Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersih Pakaian Alternatif Pengganti Deterjen, Apa Saja?

Kompas.com - 06/02/2021, 18:01 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika akan melakukan kegiatan mencuci pakaian, kamu mungkin pernah mengalami bahwa deterjen pembersih pakaian yang ada sudah habis atau tersisa sedikit, sehingga tidak cukup untuk dipakai mencuci.

Ketika hal ini terjadi, kegiatan mencuci pakaian bisa menjadi terhambat, atau bahkan kamu batalkan, karena tidak adanya detergen membuatmu merasa pakaian tidak bisa dicuci.

Di saat kepepet seperti ini, apalagi kamu sudah terlanjur membasahi pakaian dan mengisi mesin cuci dengan air, kamu tetap bisa melanjutkan proses mencuci dengan beberapa bahan pembersih alternatif selain deterjen.

Baca juga: 6 Manfaat Deterjen Selain untuk Mencuci Pakaian

Dilansir dari The Spruce, Sabtu, (6/2/2021), terdapat beberapa cara untuk membersihkan pakaian dengan bahan pembersih darurat.

Sekali lagi perlu diingat, bahwa hal ini dilakukan dalam keadaan darurat bukan bisa menjadi alternatif selain detergen terus menerus dalam membersihkan pakaian.

1. Bilas botol atau kotak detergen

Isi botol detergen cair yang kosong atau kotak detergen bubuk dengan air hangat, kocok dengan baik, dan masukkan cairan ke dalam drum mesin cuci.

Kamu akan mendapatkan produk pembersih yang cukup untuk melakukan pembersihan sedikit.

Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Mana yang Lebih Baik?

2. Gunakan boraks atau soda kue

Untuk meningkatkan sedikit detergen yang tersisa, tambahkan setengah cangkir boraks atau soda kue. Produk ini berfungsi sebagai penguat detergen dan akan membantu membersihkan pakaianmu.

Tempatkan dua bahan di atas langsung ke dalam drum mesin cuci sebelum kamu menambahkan detergen sisa, pakaian kotor, dan air.

Jika kamu tidak memiliki detergen sama sekali, gunakan satu cangkir boraks atau soda kue untuk cucian normal. Pakaian akan lebih bersih dari yang kamu bayangkan berkat tindakan agen pembersih, air, dan agitasi dari mesin cuci.

Sekali lagi, bersihkan noda sebelum mencuci dan gunakan suhu air paling hangat yang disarankan untuk pakaian.

 

3. Gunakan pemutih berbasis oksigen

Sebagai upaya terakhir jika kamu tidak memiliki deterjen, gunakan setengah cangkir pemutih oksigen bubuk. Tambahkan bubuk ke drum mesin cuci yang kosong sebelum menambahkan cucian kotor dan air.

Ilustrasi deterjen.PIXABAY/FRANK HABEL Ilustrasi deterjen.

4. Buat deterjen buatan sendiri

Jika punya waktu, kamu bisa membuat deterjen buatan sendiri menggunakan sabun batangan, boraks, soda cuci, dan soda kue.

Siapkan 1 batang sabun murni 5,5 ons atau 1 cangkir serpihan sabun, 1 cangkir soda kue, 1 cangkir soda cuci (natrium karbonat), setengah cangkir boraks, parutan keju, gelas pengukur, dan wadah yang dapat ditutup kembali.

Setelah semua bahan didapat, parut sabun dengan menggunakan parutan keju biasa, parut batang sabun murni (atau gunakan 1 cangkir serpihan sabun).

Setelah selesai, masukkan semua bahan ke dalam wadah besar yang dapat ditutup kembali, campurkan serpihan sabun, soda kue, soda cuci, dan boraks. Aduk semua bahan dengan baik. Soda cuci dapat merusak kulit, jadi kenakan sarung tangan karet.

 

Gunakan sesuai petunjuk

Jaga agar deterjen di wadah tetap kering. Gunakan setengah cangkir campuran untuk setiap muatan cucian dalam mesin cuci bukaan atas standar. Gunakan hanya 2 sendok makan pada mesin cuci bukaan atas atau depan yang berefisiensi tinggi.

Tips

Jika kamu tidak dapat menemukan soda cuci, kamu dapat membuat soda cuci sendiri dari soda kue.

Resep detergen ini bisa dengan mudah digandakan. Simpan dalam jumlah besar dalam wadah kedap udara, dan pindahkan dalam jumlah kecil ke tabung dekoratif agar mudah dijangkau di dekat mesin cuci.

Untuk meningkatkan daya pembersihan detergen buatan sendiri, kamu bisa sedikit menambah jumlah boraks dalam formula.

Baca juga: Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian, Apa Dampaknya?

Alternatif deterjen untuk mencuci pakaian dengan tangan

Jika kamu kehabisan deterjen dan memutuskan untuk hanya mencuci beberapa pakaian di wastafel, kamu memiliki lebih banyak pilihan sebagai alternatif untuk detergen biasa.

Jauh lebih mudah untuk mengontrol busa di wastafel atau bak mandi daripada di mesin cuci, karena kamu dapat menggunakan lebih sedikit pembersih pengganti.

Jika pakaian sangat kotor, kamu akan mendapatkan hasil terbaik jika direndam selama 30 menit atau lebih dalam larutan pembersih.

Ini memberi waktu agen pembersih untuk mengurai kotoran di kain sehingga kamu bisa membilasnya setelah beberapa kali agitasi.

Baca juga: Jangan Gunakan Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian, Kenapa?

Selalu tambahkan pembersih alternatif ke dalam air dan aduk rata sebelum memasukkan pakaian kotor. Jangan menuangkan pembersih langsung ke kain untuk mencegah noda.

1. Gunakan sampo

Saat mencuci pakaian dengan tangan, pilih sampo yang lembut seperti sampo bayi. Jangan gunakan sampo kombinasi dan kondisioner atau yang mewarnai rambut.

Gunakan hanya satu sendok teh untuk wastafel kamar mandi yang penuh dengan air. Gunakan lebih banyak untuk wastafel yang lebih besar atau beberapa item.

2. Gunakan sabun mandi atau sabun cuci tangan

Seperti rekomendasi untuk sampo, gunakan sedikit saja dan pilih sabun atau sabun tanpa tambahan pelembab.

 

3. Gunakan cairan pencuci piring

Dalam keadaan darurat, raih cairan pencuci piring. Gunakan sesedikit mungkin dan periksa kembali apakah formula tidak mengandung zat pemutih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com