JAKARTA, KOMPAS.com - Dieffenbachia merupakan salah satu dari sekian tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan atau kebun di rumah.
Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi, yakni hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.
Dieffenbachia adalah tanaman dari keluarga Arraceae yang berasal dari wilayah Meksiko, Hindia barat, dan Argentina Selatan.
Baca juga: Chinese Money Plant, Tanaman Hias yang Bakal Jadi Tren Tahun Ini
Keunggulan dari tanaman ini adalah daunnya yang begitu lebar, berwarna hijau dengan motif corak putih-putih, serta karakternya yang tangguh.
Dieffenbachia adalah tanaman yang mudah dirawat bahkan bisa hidup di dalam kondisi cahaya yang rendah.
Karena karakternya tersebut, banyak orang yang menjadikan tanaman ini sebagai tanaman yang populer untuk menghiasi salah satu sudut di rumah.
Namun, sayangnya banyak yang menganggap kalau tanaman hias ini sangat berbahaya, bisa membuat kebutaan bahkan bisa mematikan seseorang.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Tanaman Hias Secara Online
Lantas benarkah tanaman ini benar-benar mematikan? Berikut beberapa penjelasannya yang dilansir dari beberapa sumber, Kamis (14/1/2021).
Menurut Oxford plant 400 Hundred di Universitas Oxford Departemen ilmu tanaman, getah dari tanaman ini memang mengandung kalsium oksalat yang memang beracun terutama bila tertelan atau terkena mata.
Melansir Afrika Check, dr. Lindsay Liu, seorang apoteker dan spesialis di bidang racun dari National Capital Poison Center di Washington DC, mengatakan kalau mayoritas orang yang keracunan Dieffenbachia hanya mendapatkan gejala ringan.
Biasanya, pengobatan yang perlu dilakukan hanya membilas mulut dengan baik, minum air putih atau susu untuk menetralisir racun yang ada.
Memang ada kemungkinan kalau racun dari Dieffenbachia mengakibatkan pembengkakan sehingga sulit untuk bernafas, tetapi itu sangat jarang terjadi.