Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Pencahayaan Klasik hingga Smart Lighting

Kompas.com - 12/12/2020, 13:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan adalah bagian lain dari dekorasi, dan setiap desainer interior yang dapat mengubah nuansa dan suasana dalam suatu ruangan. Setiap pencahayaan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.

Dilansir dari New Decor Trend, Sabtu (12/12/2020), ada beberapa pencahayaan yang menjadi tren di sepanjang tahun 2020, sebagai berikut.

Bahan organik

Ciri bahan organik dalam material pencahayaan adalah jenis lampu yang tidak pernah ketinggalan zaman, seperti lampu serat alami yang memiliki ciri khas sendiri.

Baca juga: Panduan Menggunakan Lampu Dinding Kamar

Selain memiliki bentuk yang unik dan antik, jenis lampu ini memiliki daya tahan yang lebih lama.

Lampu etnik

Lampu dengan sentuhan etnik juga menjadi salah satu tren lampu di tahun 2020 ini. Memiliki ciri khas bahan material yang didominasi lebih natural seperti bambu, kayu, serta warna netral membuat lampu ini memiliki daya tarik sendiri.

Lampu tembaga atau logam tua

Tren pencahayaan berikutnya untuk tahun 2020 adalah lampu tembaga atau logam tua. Logam adalah tren absolut dalam dekorasi, dan tahun ini giliran tembaga menjadi yang terdepan dan memberikan sentuhan vintage.

Gaya klasik

Lampu dengan gaya klasik ini masih menjadi tren di sebuah lingkungan modern, memiliki ciri khas yang tak lekang oleh waktu membuat lampu ini cocok diletakkan di berbagai ruangan, salah satunya di ruang tamu.

Baca juga: Simak, 7 Tips Dekorasi Ruangan dengan Lampu Gantung Minimalis

Bentuk geometrik

Sudut dan kurva pencahayaan geometris yang berani dan dipoles menjadikannya tren konstan di dunia pencahayaan.

Pencahayaan geometris terlihat fantastis dari sudut mana pun dan sebagai bagian pencahayaan pusat baik tersembunyi atau ditangguhkan, bentuk inovatif ini berfungsi ganda sebagai pencahayaan ambien dan arsitektural.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com