Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Ikan Cupang Hidup Berdampingan di Akuarium yang Sama?

Kompas.com - 04/12/2020, 12:20 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara ikan hias seperti cupang sudah menjadi tren yang lama ada dan makin naik daun selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Ikan cupang sendiri memiliki ragam warna, corak, sirip, dan ekor yang cantik serta unik, sehingga hal ini menjadi daya tarik bagi orang-orang.

Akan tetapi, ikan satu ini memiliki karakter agresif dalam mempertahankan wilayahnya dan suka bertarung, karena mereka merupakan hewan teritorial.

Baca juga: Mau Pelihara Ikan Hias? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Karena tengah ramai dan viral dalam beberapa waktu ke belakang dan sampai saat ini, banyak masyarakat mulai keranjingan memelihara ikan cupang.

Namun, dalam proses memelihara ikan cupang, sering tersirat pertanyaan bagi orang-orang awam, yakni apakah ikan cupang bisa hidup berdampingan dalam akuarium yang sama?

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat, (4/12/2020), ikan cupang sebenarnya tidak boleh disatukan dalam satu akuarium yang sama, khususnya ikan cupang jantan.

Kamu tidak boleh memiliki lebih dari satu cupang jantan di akuarium yang sama, kerena ikan cupang sangat teritorial dan akan membahayakan satu sama lainnya.

Baca juga: Jenis-jenis Ikan Cupang yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi

Jika dipaksakan untuk disatukan, kedua cupang pejantan tidak hanya bertengkar habis-habisan, tapi juga bisa membuat mereka stres akibat berbagi ruang yang sama, sehingga mengakibatkan kematian.

Berbeda dengan jantan, ikan cupang betina masih mungkin untuk digabungkan lebih dari satu ikan cupang betina lainnya di akuarium yang sama.

Meskipun cupang betina masih agresif, mereka bisa saja untuk hidup bersama dalam sebuah kelompok, dan itu terlihat cantik untuk dilihat ketika disatukan.

Ikan cupang hias yang diternak oleh seorang penjaga kolam renang di sebuah sekolah internasional, Patria Nugraha (30) demi menyambung hidupnya di tengah pandemi Covid-19.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Ikan cupang hias yang diternak oleh seorang penjaga kolam renang di sebuah sekolah internasional, Patria Nugraha (30) demi menyambung hidupnya di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun dikatakan bahwa tidak boleh menyatukan ikan cupang dalam satu akuarium, masih saja ada orang-orang yang mencari cela dan bereksperimen akan hal satu ini.

Dilihat dari Youtube Mauludi Bilang, sebuah percobaan menyatukan 5 ekor ikan cupang jenis half moon ke dalam satu akuarium yang sama dilakukan.

Namun, saat pertama kali dimasukkan, beberapa ikan cupang sudah mulai berkelahi.

Setelah dipantau pada hari ke-2, ikan cupang yang dimasukkan ke dalam akuarium yang sama terlihat sudah tidak aktif berkelahi, tapi bagian ekor beberapa ikan cupang sudah koyak karena efek berkelahi.

Baca juga: Tak Harus Cupang, 5 Ikan Hias Cantik Ini Juga Cocok Dipelihara

Pada hari ke-3, ikan cupang yang disatukan tampak terlihat damai dan biasa saja. Akan tetapi kondisi badan ikan terlihat sobek-sobek.

Akun Youtube tersebut menyebutkan bahwa ikan cupang bisa saja disatukan dalam satu akuarium yang sama, tetapi dengan risiko ekor ikan pasti mengalami sobek atau koyak karena perkelahian.

Bagi kamu yang ingin mencoba menyatukan ikan cupang, sebenarnya bisa saja asal ada aturan yang harus diikuti untuk mencegah tidak adanya pertarungan sampai mati dan intimidasi yang lebih.

Dalam hal ini kamu tidak boleh menyatukan ikan cupang jantan ke dalam akuarium yang sama, karena sudah dijelaskan sebelumnya dapat mengakibatkan pertarungan habis-habisan sampai salah satu di antaranya mati.

 

Kamu dapat menyatukan ikan cupang betina berapapun yang kamu inginkan, tetapi ini adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Jika kamu menyatukan lebih dari 2 betina, maka kamu harus memasukkan mereka ke dalam akuariun yang sama secara bersamaan.

Jika kamu menggabungkannya secara dipisah, dan memasukkan kembali ikan cupang betina pada hari berikutnya, bisa saja terjadi intimidasi terhadap ikan yang baru dimasukkan.

Baca juga: Jangan Terkecoh, Guppy Bukan Ikan Cupang

Selain itu, kamu juga bisa menggabungkan ikan cupang jantan dan betina ke dalam akuarium yang sama tanpa pertarungan, karena bisa jadi mereka melakukan perkembangbiakan.

Namun, dalam menggabungkan ikan cupang jantan dan betina kamu harus mempunyai pengetahuan luas tentang kebutuhan mereka dan keturunan mereka, sehingga tidak boleh sembarangan.

Selain itu, menggabungkan ikan cupang juga bisa saja dilakukan apabila mereka sudah disatukan sejak kecil. Namun, beberapa di antara ikan cupang akan ada yang lebih aktif dan agresif. Ikan yang berperilaku demikian perlu dipindahkan ke soliter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com