Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Tips Memilih Cooker Hood, Penyedot Asap Dapur

Kompas.com - 25/11/2020, 16:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Which

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk Anda yang sedang atau akan renovasi dapur, ada baiknya mempertimbangkan untuk memasang cooker hood atau penyedot asap dapur. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membuat kegiatan memasak menjadi lebih nyaman.

Cooker hood adalah alat yang dipasang di atas kompor, yang fungsinya untuk menyerap asap dan aroma yang dihasilkan saat memasak.

Untuk Anda yang ingin membeli cooker hood untuk dipasang di dapur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Apa Benar Kompor Tanam Lebih Baik? Ini Keunggulannya

Dilansir dari Which, Rabu (25/11/2020), Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis cooker hood yang diinginkan. Ini nantinya akan tergantung pula pada ukuran kompor, di mana akan ditempatkan, model yang diinginkan, dan tentu saja anggaran Anda.

Jenis-jenis cooker hood

Ada beberapa jenis cooker hood yang dijual di pasaran, masing-masing memiliki tampilan dan fitur yang berbeda. Berikut penjelasannya.

1. Cooker hood built-in

Cooker hood built-in atau seringkali disebut cooker hood terintegrasi dipasang di dalam kabinet dapur. Jenis cooker hood ini cocok untuk dapur sempit dan Anda tidak ingin cooker hood terlihat dengan jelas.

Cooker hood built-in cocok untuk kompor berukuran standar atau kecil. Sebab, ukurannya pun kecil, yakni lebarnya sekitar 52-60 cm.

Baca juga: Kompor Gas Tidak Mau Menyala? Ini Penyebab dan Solusinya

2. Cooker hood kanopi atau teleskopik

Jenis cooker hood ini ditempatkan persis di bawah kabinet dapur. Beberapa model memiliki bagian teleskopik yang bisa dipanjangkan untuk menyediakan permukaan yang lebih besar untuk menyedot asap.

3. Cooker hood cerobong

Jika kompor Anda menempel ke dinding, Anda mungkin membutuhkan cooker hood cerobong asap. Ini terutama untuk kompor yang lebih besar, atau kompor yang terletak di bawah kabinet dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

Housing
Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Do it your self
Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Housing
6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

Do it your self
4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

Pets & Garden
6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

Decor
Cara Memperbaiki Cat Dinding yang Mengelupas

Cara Memperbaiki Cat Dinding yang Mengelupas

Do it your self
5 Kesalahan Pengecatan yang Membuat Dinding Terlihat Lebih Kotor

5 Kesalahan Pengecatan yang Membuat Dinding Terlihat Lebih Kotor

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com