Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2020, 09:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat ikan cupang diakui mudah, namun banyak yang harus diperhatikan, mulai dari pemberian makan, wadah yang digunakan, hingga bagaimana mengembangbiakannya atau budidaya ikan cupang.

Ikan cupang memiliki berbagai spesies, yakni ikan cupang hias dan ikan cupang petarung.

Diakui oleh Ogy Mahendra, pengusaha ikan cupang dengan merek Diggy Betta, merawat ikan cupang petarung lebih sulit daripada merawat ikan cupang hias.

 

Baca juga: Jenis-jenis Ikan Cupang yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi

"Ikan cupang petarung lebih sulit dirawat daripada ikan cupang hias," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/11/2020). 

Ogy beserta dua kawannya, yakni Diky dan Iwan biasanya mengganti air 3 hari sekali untuk meminimalisir adanya penyakit yang ditimbulkan dari makanan sisa atau kotoran ikan.

"Kami menyimpannya di potongan botol air mineral kemasan 1 liter (hanya dipotong seperempat botol) untuk ikan yang masih bahanan (2-3 bulan) dan toples yang berukuran 2 liter untuk ikan yang sudah terhitung dewasa (umur 3-5 bulan)," ujar Ogy. 

Bertarung terlebih dahulu

Uniknya, untuk bisa dikawinkan ikan cupang ini harus melalui tahapan bertarung terlebih dahulu hingga si betina takluk dan bisa bertelur. Biasanya ekor si betina akan sobek karena kalah pertarungan tersebut.

Baca juga: Tak Harus Cupang, 5 Ikan Hias Cantik Ini Juga Cocok Dipelihara

Setelahnya si jantan akan membuat sarang yang disebut Bubble Nets untuk menaruh telur yang dimuntahkan oleh si betina.

Kemudian, setelah betina mengeluarkan seluruh telurnya, maka si betina harus dikeluarkan dari tempat tersebut.

Biasanya si betina akan menjauh dari bubble nets kemudian si jantan yang akan menjaga telur sampai menetas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com