Jenis-jenis Tanaman Keladi yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor tanaman keladi atau Caladium saat ini tengah tinggi. Tanaman berdaun unik ini banyak dikoleksi lantaran coraknya yang beragam dan cantik dipandang.

Selain itu, perawatan tanaman keladi juga tergolong mudah. Sehingga, tanaman hias ini cocok dipilih untuk mempercantik rumah.

Nah, buat Anda yang ingin mengoleksi, simak dulu jenis-jenis tanaman keladi yang sedang banyak digemari ini.

Baca juga: Lagi Tren, Begini Cara Merawat Caladium Bicolor alias Keladi Merah

Dilansir dari The Spruce, Selasa (3/11/2020), keladi atau caladium merupakan tanaman hias daun dengan karakteristik daun yang besar. Keladi dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk daunnya, yakni daun lebar menyerupai bentuk hati (fancy leaf) dan daun yang cenderung lebih runcing (lance leaf).

Selain itu, tanaman keladi juga mudah dikenali lantaran memiliki corak pada daunnya, antara lain warna putih, merah, dan merah jambu.

Ada sejumlah jenis tanaman keladi yang populer dan patut diketahui untuk kamu yang ingin mengoleksi. Beberapa di antaranya adalah keladi merah atau Caladium bicolor, keladi tikus atau Caladium stingray, keladi wayang, keladi blackjack, keladi polka green, dan keladi variegata.

SHUTTERSTOCK/OMKOI Ilustrasi tanaman Caladium tricolor, keladi.

Kemudian, ada juga keladi black velvet, Caladium tricolor, keladi tengkorak, keladi kuping kelinci, keladi kuping jerapah atau Alocasia lowii, dan keladi corong.

Untuk merawat keladi, perlu diketahui bahwa keladi adalah tanaman yang tumbuh di lingkungan yang lembab dan cenderung basah.

Maka dari itu, perhatikan kapan harus menyiramnya. Di musim hujan, sirami tanaman keladi dua hari sekali, sementara saat musim kemarau sehari sekali.

Akan tetapi, perlu diingat juga, jangan menyiram air terlalu banyak ke tanaman keladi. Ini akan membuatnya busuk.

SHUTTERSTOCK/LIENDA YUNITA APPONNO Ilustrasi caladium polka green, keladi

Untuk menanam keladi, kamu membutuhkan media tanam, antara lain misalnya sekam bakar atau sekam, serta daun bambu yang diiris. Ketika sudah ditanam, jangan lupa memberi pupuk.

Baca juga: Simak, 6 Manfaat Kayu Manis untuk Tanaman Hias di Rumah

Hal lain yang perlu diingat juga adalah tempatkan tanaman keladi di tempat yang tidak terlalu terkena cahaya matahari langsung. Sebab, terpapar cahaya matahari langsung bisa membuat daunnya terbakar.

Namun, beberapa jenis tanaman ini malah tumbuh dengan baik jika terkena sinar matahari yang cukup.