Ibarat seperti bayi manusia, bibit tananam juga sangat rapuh sehingga perlu dilindungi dari kondisi cuaca, jamur dan sejumlah penyakit tanaman lainnya. Sifat antijamur dan antibakteri dari kayu manis dapat mengatasi semua masalah itu, sehingga bibit tumbuh dengan baik.
Setelah bibit tumbuh menjadi tanaman, mereka akan mampu merawat dirinya sendiri dan tak lagi harus menggunakan kayu manis untuk perlindungan.
Orang-orang yang gemar berkebun akan sangat menyadari peran okulasi dan pemotongan dalam proses reproduksi tanaman. Ketika suatu bagian tanaman dilepaskan dari tubuh aslinya dan dibawa ke tempat lain (mencangkok), tanaman tersebut akan menjadi lebih lemah.
Dalam situasi seperti ini, yang dapat kamu lakukan adalah mencelupkan tanaman yang dilepaskan ke dalam bubuk kayu manis sebelum ditanam kembali. Ini akan memastikan bahwa tanaman yang dipindahkan akan tumbuh menjadi lebih kuat.
Baca juga: Hobi Koleksi Tanaman Hias? Pakar Unpad Beri Tips Merawatnya
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman juga bisa sakit. Apabila tanaman di kebun rumahmu banyak, kamu pasti sudah sering menjumpai tanaman yang sakit atau rusak.
Menaburkan sejumput bubuk kayu manis di atas tanaman yang rusak setiap hari menjadi cara ampuh untuk menyembuhkannya. Hal tersebut juga harus diiringi dengan menyiram tanaman selama 4-5 hari secara rutin.