Cara Membasmi dan Mencegah Serangga Memakan Pakaian

Misalnya, ngengat adalah serangga paling umum yang memakan pakaian. Tahap larva ngengat merupakan tahap paling bermasalah pada pakaian. 

Sebab, periode tersebut adalah saat ngengat melakukan kerusakan paling besar pada pakaian. 

Namun, ngengat bukan satu-satunya serangga yang memakan dan merusak pakaian. Kumbang karpet, rayap, kecoak, jangkrik, dan gegat juga dapat memakan pakaian yang menyebabkan lubang. 

Kumbang karpet adalah serangga pemakan pakaian yang tersebar luas dan memakan pakaian dalam tahap larva.

Serangga ini terutama menargetkan pakaian atau kain berbahan wol, bulu, pakaian katun, kain linen, dan campuran sintetis di lemari atau penyimpanan.

Selain itu, serangga pemakan pakaian ini tertarik pada “makanan” yang tertinggal di pakaian melalui noda, cairan tubuh, dan kotoran tubuh.

Sayangnya, sering kali serangga ini menemukan jalannya ke dalam benda-benda pusaka yang disimpan. 

Nah, dilansir dari The Spruce, Rabu (27/3/2024), berikut sejumlah cara mencegah serangga memakan pakaian

• Gunakan wadah kedap udara

Menyimpan pakaian dan kain di dalam wadah kedap udara, seperti wadah pakaian plastik, adalah salah satu cara mencegah serangga memakan pakaian. 

Simpan pakaian di dalam wadah kedap udara, lalu masukkan balok kayu cedar atau sachet herbal untuk menambahkan lapisan kedua mencegah hama. 

• Singkirkan pakaian kotor 

Selanjutnya, cara mencegah serangga memakan pakaian adalah menyingkirkan pakaian kotor dari lemari.

Seperti dijelaskan sebelumnya, hama serangga tertarik pada pakaian kotor. Jadi, singkirkan pakaian kotor dan hanya menimpan pakaian yang baru dicuci atau bersih di lemari pakaian.

Selain itu, hama  tertarik pada area berdebu dan kotor. Maka itu, vakum dan bersihkan debu secara teratur untuk menghilangkan debu serta kotoran dari sudut, tempat kotoran menumpuk, dan menarik hama seperti kumbang karpet. 

• Gunakan produk pembasmi serangga

Terakhir, cara mencegah serangga memakan pakaian adalah menggunakan produk pembasmi serangga. 

Namun, gunakan produk komersial yang menggunakan minyak alami atau metode pengendalian hama ramah lingkungan buatan sendiri lainnya untuk menghindari penggunaan insektisida kimia.

Perawatan organik dan alami biasanya lebih aman jika digunakan oleh anak-anak dan hewan peliharaan serta efektif jika dilakukan sanitasi yang cermat dan perawatan berulang.  

Cara membasmi serangga pemakan pakaian

• Pengendalian organik kumbang karpet

Untuk mengendalikan kumbang karpet, pertama-tama harus dilakukan pembersihan menyeluruh pada alas tiang, sudut, dan tepi karpet tempat tumpukan kotoran yang menjadi makanan kumbang.

Jika kumbang terdeteksi, semua tempat penyimpanan pakaian harus dikosongkan untuk memastikan pembersihan yang benar.

Sedot debu secara menyeluruh dengan menggerakkan lantai dan karpet ke berbagai arah untuk menghilangkan serangga dewasa, telur, dan larva.

Kantong vakum harus dibuang ke luar rumah secepat mungkin atau wadah vakum harus dikosongkan ke dalam kantong plastik sekali pakai untuk mencegah infestasi kembali.

Periksa area lain di rumah untuk mencari infestasi, terutama area penyimpanan makanan, dan buang apa pun yang terinfestasi.

Barang-barang yang tidak dapat dibuang harus diolah untuk membunuh telur dan larva dari kumbang karpet. .

Anda dapat membekukan benda-benda kecil selama 48 jam atau memanaskannya hingga suhu di atas 48 derajat Celsius selama beberapa jam untuk membunuh kumbang karpet.

Cuci atau keringkan pakaian yang terinfeksi sebelum mengembalikannya ke lemari pakaian bersih. 

• Pengendalian organik terhadap ngengat pakaian

Selanjutnya, cara membasmi serangga pemakan pakaian adalah ngengat. Ngengat pemakan pakaian dapat diusir secara alami dengan berbagai cara, seperti lavender kering, minyak lavender esensial, dan balok atau keripik kayu cedar.

Tempat penyimpanan harus tertutup rapat dan produk alami harus segar untuk hasil lebif efektif.

Cedar yang berumur lebih dari tiga tahun kemungkinan besar sudah tidak efektif lagi. Peti kayu cedar yang digunakan untuk pengendalian hama harus diampelas dan minyak disegarkan setidaknya sesering itu.

Kain tidak boleh menyentuh pohon cedar secara langsung atau noda dapat terjadi karena minyak alami di dalam pohon cedar.

Masukkan serpihan kayu cedar ke tas katun dan gantungkan agar tas tidak menyentuh kain lain. Selalu bungkus barang-barang yang terlipat di dalam peti kayu cedar dengan kertas tisu bebas asam sebelum menyimpannya.

Jika mencurigai adanya infestasi, bekukan pakaian selama 72 jam untuk membunuh telur dan larva ngengat.

Suhu panas juga dapat membunuh serangga ngengatpada bahan wol. Suhu harus 143-48 derajat Celsius dan dipertahankan selama 30 menit atau lebih.

Bawalah pakaian wol ke luar ruangan setiap bulan atau lebih, sikat, dan jemur di bawah sinar matahari untuk mengendalikan ngengat secara efektif. 

• Pengendalian rayap secara organik

Jika mempunyai rayap di dalam lemari, masalahnya akan tersebar luas di seluruh rumah. Maka itu, perlu segera mengambil tindakan denganmembersihkan lemari dan mencuci pakaian kotor yang digigit rayap. 

Selain itu, menghilangkan puing-puing luar ruangan dan kayu bakar dari sekitar fondasi rumah serta mengurangi tingkat kelembapan.

Namun, Anda memerlukan pengendalian hama komersial untuk membasmi rayap dari rumah. 

• Pengendalian organik terhadap gegat dan firebrat

Terakhir, cara membasmi serangga pemakan pakaian adalah gegat dan firebrat. 

Untuk mengendalikan gegat dan firebrat secara alami, Anda harus menghilangkan kelembapan dan makanan yang diinginkan serangga ini.

Bersihkan secara menyeluruh dan kosongkan penyedot debu di luar atau ke dalam wadah tertutup. Segera buang kantong vakum sekali pakai.

Oleskan bahan pengering, seperti bubuk silika untuk menyerap kelembapan di area infestasi. Turunkan suhu hingga di bawah 15 derajat Celsius untuk memperlambat reproduksi.

Gunakan kertas serangga yang lengket untuk menangkap serangga pemakan pakaian selama aktivitas malam hari.