Cara Membersihkan Peralatan Dapur Kayu agar Bebas Kuman dan Harum

Peralatan dapur kayu ini terlihat alami, mudah dibersihkan, tahan lama, serta aman untuk lingkungan.

Namun, kayu bersifat keropos sehingga memungkinkan partikel makanan dan bakteri meresap ke permukaannya, yang dapat menyebabkan kontaminasi jika tidak dibersihkan secara menyeluruh.

Maka itu, sangat penting menjaga kebersihan peralatan kayu demi mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya.

Pembersihan rutin menggunakan air sabun panas dan sanitasi dengan cuka encer atau hidrogen peroksida membantu menghilangkan patogen serta memastikan keamanan pangan.

Tak sedikit orang menggunakan minyak goreng untuk membersihkan peralatan dapur kayu atau menghidrasinya. Namun, praktik ini sebenarnya dapat menimbulkan bau tidak sedap seiring berjalannya waktu. 

Jika terkena udara dan kelembapan, minyak goreng dapat berbau tengik yang dapat berpindah ke makanan yang disiapkan di peralatan daput kayu.

Selain itu, bakteri dapat berkembang biak di dalam minyak yang rusak, yang bisa memperburuk risiko kontaminasi. 

Saat minyak teroksidasi dan terurai, ini akan melepaskan senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini membahayakan integritas produk kayu dan menimbulkan risiko kesehatan.

Untuk menghindari masalah ini, penting tidak menggunakan minyak goreng pada peralatan kayu.

Sebaliknya, pilih kondisioner kayu khusus atau minyak mineral yang diformulasikan khusus untuk kontak dengan makanan.

Produk-produk ini memberikan hidrasi dan perlindungan pada peralatan kayu tanpa risiko pembusukan atau bau busuk. 

Bahan pembersih terbaik untuk membersihkan dan melindungi peralatan kayu

Ada banyak produk yang aman untuk membantu membersihkan peralatan dapur kayu dan memolesnya. Dilansir dari House Digest, Kamis (14/3/2024), berikut bahan pembersih terbaik untuk membersihkan dan melindungi peralatan

Pertama, minyak mineral food grade. Minyak ini adalaah pilihan populer untuk mengkondisikan dan memoles peralatan kayu karena sifatnya tidak beracun dan kemampuannya menembus jauh ke dalam serat kayu.

Berbeda dengan minyak goreng, minyak mineral tidak berbau, tidak berasa, dan tidak akan menjadi tengik seiring berjalannya waktu.

Hal ini membantu menyegel kayu, mencegah penyerapan kelembapan, dan mengurangi risiko retak atau melengkung.

Minyak mineral food grade juga meningkatkan keindahan alami kayu, menghasilkan hasil akhir yang halus dan mengkilap. 

Kedua, produk bagus untuk merawat peralatan kayu di dapur adalah lilin lebah. Ini membentuk pelindung pada permukaan kayu, menolak kelembapan, dan mencegah pengeringan atau retak.

Selain itu, lilin lebah dapat menambah kilau pada peralatan dapur kayu, menyempurnakan penampilannya, sekaligus memberikan perlindungan jangka panjang.

Berbeda dengan minyak goreng, semir lilin lebah tidak menjadi tengik atau menarik bakteri sehingga aman menjaga makanan dan melindungi kebersihan peralatan kayu Anda.

Terakhir, carnauba wax yang berasal dari daun palem carnauba merupakan pilihan alami dan tahan lama untuk mengawetkan peralatan kayu.

Produk ini menawarkan ketahanan air dan perlindungan UV yang unggul sehingga ideal untuk barang yang terkena kelembapan dan sinar matahari.

Lilin carnauba menghasilkan lapisan kayu yang keras dan mengkilap, yang dapat meningkatkan daya tahan dan penampilannya. Lilin karnauba juga tidak akan menjadi tengik. 

Mulailah membersihkan peralatan kayu secara menyeluruh setelah digunakan. Gunakan air sabun panas dan spons atau sikat untuk menggosok permukaan, menghilangkan semua sisa makanan dan noda.

Hindari merendam peralatan kayu dalam waktu lama karena kelembapan berlebihan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan menyebabkan lengkungan.

Setelah dibersihkan, bilas peralatan dapur kayu dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun. Kemudian, tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk bersih atau biarkan hingga benar-benar kering di tempat berventilasi baik.

Memastikan peralatan kayu benar-benar kering membantu mencegah penumpukan kelembapan dan menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri atau jamur. 

Setelah peralatan kayu kering, penting memolesnya secara teratur untuk menjaga penampilan dan integritasnya.

Pilih kondisioner atau semir kayu yang sesuai dan dirancang khusus untuk penggunaan di dapur. Oleskan sedikit kondisioner atau semir pada kain lembut dan gosokkan secara merata pada permukaan kayu, mengikuti arah serat kayu.

Biarkan kondisioner atau semir menembus kayu selama waktu yang disarankan, biasanya sekitar 15-20 menit sebelum menyeka kelebihannya.

Proses ini membantu menghidrasi kayu, menutup pori-pori, serta melindunginya dari kelembapan dan noda sehingga meningkatkan keindahan alami kayu dengan hasil akhir yang halus dan mengkilap.