Lantaran menjadi pusat aktivitas di rumah, ruang keluarga harus memiliki desain interior yang sempurna agar memberi kenyamanan saat berkumpul.
Meski ada banyak ide desain interior dan dekorasi yang bisa diterapkan untuk mempercantik ruangan, ada beberapa hal atau barang yang tidak boleh masuk ke ruang keluarga.
Hal ini tidak hanya membuat ruang keluarga tampak buruk dan berantakan, tapi juga menjadi tidak nyaman serta mengundang orang untuk datang.
Nah, dilansir dari Home Guide, Kamis (7/3/2024), berikut lima hal yang sebaiknya disingkirkan dari ruang keluarga.
Ini bisa berupa sofa besar, meja kopi besar, atau pusat hiburan besar (perhatikan bahwa ukurannya relatif terhadap ukuran ruang keluarga).
Meski Anda menganggapnya bagus untuk fungsionalitas, hal itu sebenarnya akan mengorbankan estetika.
Furnitur yang terlalu besar membuat ruang keluarga terasa sempit dan berlebihan. Sebagai gantinya, pertimbangkan furnitur dengan ukuran tepat untuk memastikan ruang keluarga terasa koheren.
Pilihan pencahayaan yang buruk
Selanjutnya, hal yang sebaiknya disingkirkan dari ruang keluarga adalah pencahayaan yang buruk. Pencahayaan dapat menciptakan atau menghancurkan sebuah ruangan.
Jika berhemat dalam pencahayaan, Anda tidak akan dapat memanfaatkan potensi penuh dari ruang keluarga yang dirancang dengan baik sekalipun.
Salah satu kesalahan tersebut adalah hanya mengandalkan satu lampu di atas kepala sebagai satu-satunya sumber pencahayaan.
Sebagai gantinya, cobalah melapisi berbagai jenis pencahayaan yang berbeda, seperti pencahayaan ambient, pencahayaan tugas, dan pencahayaan aksen, serta selalu pastikan memanfaatkan sinar matahari pada siang hari.
Terlalu banyak elemen yang serasi
Membiarkan jiwa kreatif Anda mengalir di ruang keluarga adalah cara bagus untuk merefleksikan kepribadian Anda.
Namun, ketika Anda melakukan segala sesuatu yang serasi, tujuan tersebut akan hilang. Alih-alih membeli set furnitur yang sangat serasi, pilihlah yang tidak serasi.
Misalnya, pasangkan kursi dengan kaki yang terbuka dengan sofa berlapis kain tebal.
Psikologi warna dalam desain interior menunjukkan pentingnya warna dalam ruang hidup Anda. Jadi, memilih palet warna yang dikurasi baik akan membuat perbedaan besar.
Terkadang, desainer pemula cenderung menggabungkan skema warna yang serampangan atau berbenturan yang tidak mengalir secara koheren.
Sebagai solusi, ikuti aturan warna 60-30-10. Hal ini membantu Anda menyusun palet warna yang terasa dan terlihat konsisten, tetapi tetap menarik secara visual.
Terlalu banyak aksen
Terakhir, hal yang sebaiknya disingkirkan dari ruang keluarga adalah terlalu banyak aksen. Terkadang Anda mungkin ingin mendekorasi ruang keluarga, tapi akhirnya menampilkan terlalu banyak aksesoris.
Hal ini dapat menciptakan kesan berantakan di ruang keluarga dan mengurangi daya tarik visualnya. Jadi, pastikanmenyingkirkan kekacauan ekstra dan batasi jumlah aksen yang Anda tampilkan.
Contohnya, satu lukisan aksen sudah cukup untuk setiap ruangan dan yang lainnya dibuat lebih sederhana.
Sebalum menggantungkan lukisan, coba tanyakan pertanyaan seperti "Apakah Anda benar-benar perlu menggantungkan sesuatu di setiap dinding?
Hal ini akan membantu Anda mengetahui hal-hal yang tidak perlu digunakan di ruang keluarga.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/07/082500276/5-hal-yang-sebaiknya-disingkirkan-dari-ruang-keluarga