Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips agar Dapur Selalu Wangi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aroma makanan yang baru matang terasa sangat sedap dan menggiurkan. Namun, aroma tersebut menjadi tidak sedap jika dibiarkan terlalu lama dalam satu ruangan. 

Bahan masakan seperti ikan, rempah-rempah beraroma kuat, bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah cenderung menimbulkan bau tak sedap di dapur. 

Bau di dapur tak hanya disebabkan oleh bahan masakan, perlengkapan dapur dan tempat sampah yang kotor juga bisa menimbulkan aroma tak sedap.

Akibatnya, dapur menjadi tidak nyaman dan menjijikan. Untuk mencegah aroma tak sedap di dapur, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. 

Dilansir dari Woman and Home, Senin (4/3/2024), berikut tips agar dapur selalu wangi dan nyaman. 

Cara mudah untuk menghilangkan bau tak sedap di dapur yaitu membersihkan dapur setelah memasak 

Bersihkan semua alat yang digunakan untuk memasak dan buang sampah bahan masakan ke tempat sampah. Pastikan juga kompor dan meja dapur bersih untuk mencegah penumpukan sisa masakan dan bau tak sedap. 

Letakkan lilin aromaterapi

Lilin aromaterapi tak hanya bisa digunakan di ruang tamu maupun kamar tidur. Lilin aromaterapi juga bisa ditempatkan di dapur untuk menjaga agar dapur selalu wangi. 

Taylor Perlis, evaluator wewangian di Yankee Candle merekomendasikan lilin beraroma jeruk untuk mengurangi intensitas bau masakan di dapur. Aroma jeruk yang segar juga membuat dapur terasa lebih menyenangkan. 

Pastikan ventilasi udara berfungsi dengan baik

Tips agar dapur selalu wangi lainnya yaitu menjaga ventilasi udara berfungsi dengan baik. Henrique Conceicao, manajer area di perusahaan pembersih komersial Total Clean, bahkan menyarankan untuk berinvestasi pada sistem ventilasi berkualitas dan memastikan udara mengalir ke seluruh dapur untuk mencegah bau menyengat. 

Saat memasak, sebaiknya gunakan kipas ekstraktor untuk memastikan udara yang menyengat tersaring dengan efisien. 

Jika tidak memiliki kipas ekstraktor, bau tak sedap bisa dihilangkan dengan membuka jendela yang ada di dapur. Dengan demikian, udara segar dari luar ruangan bisa masuk ke dapur dan membuat dapur lebih segar. 

Masak bahan alami yang beraroma harum

Bahan dapur tertentu ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan alami. Bahan-bahan yang bisa digunakan seperti kulit jeruk, lemon, jeruk, batang kayu manis, dan cengkeh. 

Bahan-bahan tersebut bisa dimasak dengan cara direbus. Bahan alami tersebut akan mengeluarkan aroma segar yang menyebar ke seluruh ruangan dan membuat dapur lebih wangi. 

Soda kue merupakan salah satu bahan pembersih yang bisa digunakan untuk membersihkan perlengkapan dapur. Selain membersihkan, soda kue juga bisa menghilangkan aroma tak sedap. 

Cara menghilangkan aroma tak sedap dengan soda kue cukup dengan mengisi mangkuk dengan beberapa sendok soda kue. 

Lalu, letakkan mangkuk berisi soda kue di dekat sumber baru dan biarkan semalam. Butiran soda kue akan menyerap dan menetralkan bau tak sedap yang masih tertinggal di udara. 

Bersihkan tempat sampah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu sumber bau di dapur yaitu tempat sampah. Maka dari itu, tips agar dapur selalu wangi yaitu dengan rutin membersihkan tempat sampah. 

Jika tempat sampah sudah penuh, segera kosongkan tempat sampah, lalu cuci sampai bersih dan keringkan. 

Lalu, pada tempat sampah kosong sebaiknya tambahkan soda kue atau bola kapas yang sudah direndam dalam minyak esensial untuk mencegah aroma tak sedap dari sampah. 

Sementara itu, Dawnn Hilton-Lito, general manager di One Less Thing, menyarankan untuk menuangkan garam halus ke dasar tempat sampah. Menurutnya, garam bisa menyerap cairan yang menyebabkan bau tak sedap. 

Selain itu, garam juga bisa membunuh bakteri atau serangga di tempat sampah. Menempatkan sedikit garam di dasar tempat sampah akan membantu mencegah bau tak sedap di dapur. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/04/203000276/6-tips-agar-dapur-selalu-wangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke