Waktu Terbaik Mencuci Anggur dan Cara Melakukannya

Sebaliknya, anggur yang lembek, keriput, berjamur, atau berbau asam sebaiknya tidak dikonsumsi, tapi bisa menjadi makanan untuk kompos. 

Anggur adalah salah satu buah terbaik yang banyak diolah untuk menjadi camilan atau dalam resep minuman.

Namun, sebelum mengambil segenggam anggur untuk dikonsumsi atau ke dalam resep, penting memastikan kebersihannya. 

Mencuci buah anggur juga memberikan peningkatan pada penampilan buahnya. Banyak buah anggur membentuk sesuatu yang disebut “bloom” yang pada dasarnya bertindak sebagai pengawet alami untuk buah tersebut. 

Sarah Brekke, Manajer Merek Better Homes & Gardens Test Kitchen, mengatakan zat tipis dan putih seperti lilin ini membantu melindungi kulit lembut anggur serta membuat buah tetap segar lebih lama dibanding  jika buah tidak mekar.

“Meski mekarnya secara teknis aman dimakan, rasanya mungkin pahit atau berkapur di mulut, jadi kami sarankan untuk mencucinya," ujar Sarah dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (16/2/2024).

Kapan mencuci anggur? 

Mungkin Anda tergoda mencuci seluruh buah anggur segera setelah pulang dari supermarket, kata Brekke, cara terbaik adalah mencuci buah anggur sebelum mengonsumsi agar tetap segar selama mungkin. 

Zat putih pada kulit anggur membantu memaksimalkan umur buah. Jadi, sebaiknya biarkan buah anggur bertahan selama mungkin serta kelembapan berlebih dapat mempercepat pembusukan.

1. Petik buah anggur yang ingin dikonsumsi dari batangnya dan pindahkan ke saringan.

2. Masukkan anggur ke wadah dan letakan di bawah air dingin yang mengalir, lalu aduk buah anggur dengan lembut sehingga setiap sisi dapat menikmati pancurannya.

3. Jika melihat zat putih masih menempel dan ingin menghilangkannya, Anda punya dua pilihan: 

Pertama, cukup gunakan jari Anda untuk menggosoknya. 

Kedua, isi mangkuk besar dengan air secukupnya hingga menutupi buah anggur, lalu tambahkan dua sendok makan baking soda.

Tambahkan anggur ke dalam mangkuk dan gunakan jari Anda untuk mengaduk dan menggosok kulitnya dengan hati-hati.

Baking soda berfungsi sebagai pengelupas kulit. Pindahkan anggur kembali ke saringan dan bilas dengan air dingin mengalir.

4. Dengan menggunakan tisu kertas atau handuk dapur bersih, tepuk-tepuk perlahan buah anggur bersih hingga kering. 

Cara menyimpan anggur

Sebelum mencuci anggur, sebaiknya tetap menyimpan anggur dalam kemasan aslinya atau wadah penyimpanan produk di laci kulkas.

Apabila Anda tidak memiliki keduanya, letakkan buah anggur di atas tisu yang terletak di bagian bawah laci rak. Jika tidak pecah, masukkan ke wadah yang dilapisi tisu dan berventilasi baik, dan masukkan ke dalam rak.

Di wadah mana pun Anda menyimpan anggur, ingatlah petunjuk berikut: 

1. Usahakan menjauhkan anggur dari buah berkulit tipis di kulkas karena dapat menyerap bau.

2. Simpan anggur antara -1 hingga 0 derajat Celsius dan kelembapan antara sekitar 32-35 derajat Celsius jika memungkinkan.

3. Jangan mengambil anggur dari kelompoknya. “Anggur tetap lebih baik jika dibiarkan di batangnya, jadi sebaiknya menjaga tandannya tetap utuh sampai Anda siap mencuci dan memakannya,” tambah Brekke. 

Bisakah membekukan anggur?

Untuk penyimpanan lebih lama, bahkan hingga satu tahu, dapat membekukan anggur di freezer.

Anggur beku dapat disajikan sebagai es untuk minuman atau dimasukkan ke dalam resep smoothie apa pun untuk menambah rasa manis dan mengental.

Untuk membekukan anggur, setelah melalui langkah-langkah cara mencuci anggur, sebarkan buah anggur yang sudah bersih ke dalam loyang atau piring yang aman untuk freezer, serta beri jarak yang cukup di antara masing-masing buah anggur agar tidak saling menempel.

Tempatkan anggur di dalam freezer selama tiga jam atau sampai beku. Pindahkan anggur beku ke dalam kantong zip-top yang aman untuk freezer, keluarkan udara sebanyak mungkin, lalu tutup rapat.

Beri label dan tanggal pada buah anggur dan simpan dalam freezer hingga 12 bulan.