3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Rumah Saat Imlek, Bisa Bawa Sial

Namun, selain itu, adalah hal penting yang perlu dilakukan, seperti menghindari hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat Imlek. 

Sebab, hal ini dapat menghalangi energi positif, rezeki, serta keberuntungan datang ke rumah. 

Lely Vy, pakar feng shui, mengatakan ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat Imlek dan hal yang mesti dilakukan. 

Pertama, pertengkaran. Imlek adalah perayaan suka cita, jadi hindari adanya konflik antaranggota keluarga. 

"Lantaran tahun ini angka tiga mewakili konflik, ketika memulai dengan pertengkaran dan ketidakharmonisan, maka selama satu tahun akan tidak nyaman di dalam rumah," ucap Lely dalam  acara #HokiBarengMR.DIY di Restoran Blue Jasmine, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Menurut sebagian tradisi Tiongkok, tidak begitu diizinkan menyapu rumah saat Imlek karena dapat menghalau atau mengusir rezeki dari rumah. 

Namun, saat ini, membersihkan lantai tidak lagi mnenggunakan sapu, tetapi vacuum cleaner atau penyedot debu sehingga bisa menyedot masuk energi. 

Selain itu, Lely juga memperingatkan untuk segera menyingkirkan barang-barang yang rusak,  tidak lagi digunakan, dan bertumpuk dari rumah karena bisa menghalangi energi positif atau rezeki untuk masuk ke rumah. 

"Makanya ada istilah spring cleaning, musim semi untuk pembersihan rumah. Membersihkan barang yang lama, baru bisa memasukkan yang baru dan energi posittif," imbuhnya. 

Sementara itu, hal yang perlu dilakukan saat Imlek adalah memperhatikan lampu atau pencahayan.

Menurut Lely, lampu berfungsi memberikan penerangan sehingga lampu di tengah rumah harus hidup. 

"Selain itu, ruang depan tidak boleh penuh dengan barang-barang sehingga bisa menghalangi dan membut orang sulit berlalu-lalng. Ini juga dapat menghalangi rezeki," imbuhnya. 

Seperti diketahui, menurut kalender astrologi Cina, Imlek 2024 adalah Tahun Naga Kayu atau Dragon Wood. 

Lely mengatakan naga adalah simbol dari kekuasaan, kehormatan, dan kebesaran. Simbol naga telah lama digunakan oleh kekaisaran pada zaman dahulu.

Sementara itu, kayu sendiri mewakili pertumbuhan, evolusi, peningkatan, serta kelimpahan—sesuai dengan siklus hidup kayu.

"Jadi, Naga Kayu dapat diartikan sebagai awal dari kesuksesan serta gudang uang dan air," tutupnya.