5 Tren Desain Interior yang Bakal Populer pada 2024

Namun, para ahli juga membagikan tren yang tidak lagi disukai pada tahun ini. Dengan data yang dikumpulkan dari Houzz, 1st Dibs, dan desainer interior di seluruh dunia, ada sejumlah tren yang diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun mendatang beserta gaya dan item yang akan terganti.  

Para ahli telah menyatakan preferensi warna terus berkembang, dekade ikonik lainnya telah tiba, kesamaan pola berubah, dan tuntutan akan kehidupan fungsional pun berubah.

Nah, disadur dari Better Homes and Gardens, Kamis (11/1/2024), berikut sejumlah tren desain interior yang bakal populer pada 2024. 

Namun, menurut Anthony Barzilay Freund, Direktur Editorial di 1stDibs, kita dapat mengharapkan evolusi gaya mid-mod pada 2024 karena bentuk modern tahun 1960an yang berkuasa sejak 2020 membuka jalan bagi bohemianisme 1970an.

Berbeda dengan kualitas furnitur dan gaya 60-an yang sederhana dan tidak menonjolkan diri, Barzilay Freund menggambarkan tahun 70-an sebagai “bersemangat, subur, dan penuh warna” sehingga memberikan daya tarik segar bagi penggemar desain abad ke-21.

“Kami melihat minat kuat dan berkelanjutan terhadap para pencipta, seperti Gubi dan desain rotan karya Gabriella Crespi, yang karya-karyanya secara umum merupakan lambang gaya Italia 1970-an,” ucapnya.

Hadirkan energi semangat bebas, semangat, dan optimisme era ini dengan rotan alami, desain furnitur ikonik, perpaduan motif bunga dan pola bergelombang yang berani, serta menampilkan estetika eklektik secara keseluruhan. 

Warna kaya dan bersahaja 

Selanjutnya, tren desain interior yang bakal populer pada 2024 adalah warna-warna yang kaya dan bersahaja. Para desainer interior saat ini mulai meninggalkan warna permata cerah demi palet musim gugur yang menampilkan warna hijau bijak dan warna tanah liat yang kaya.

Menurut data dari 1st Dibs, hijau sage akan menjadi warna paling populer pada 2024, diikuti coklat tanah, oranye burnt, kuning mustard, dan warna coklat.

Joa Studholme, kurator warna di Farrow & Ball, mengatakan warna tanah liat yang hangat, seperti Jitney dan Stirabout, menjadi sorotan.

Nuansa hangat dan bersahaja ini memupuk serta meyakinkan kita di saat-saat penuh ketidakpastian, menciptakan ruang yang nyaman, harmonis, juga enak dipandang.

Secara kebetulan, palet warna tanah ini mengingatkan kita pada tahun 70an. Jika bukan dengan cat, Anda dapat menggunakan pelapis beludru, tekstur berlapis dengan pola retro, dan aksesori dekoratif yang menarik. 

Penelitian telah menunjukkan cahaya biru dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah sehingga cocok diterapkan di kamar tidur, kamar mandi, dan ruang lain yang dimaksudkan untuk relaksasi.

“Dengan banyaknya hal yang terjadi di dunia, tidak mengherankan jika banyak perusahaan cat memilih biru sebagai warna pada 2024," menurut laporan tren Houzz.

Baik itu rona yang terinspirasi dari langit maupun warna air yang dalam, carilah rangkaian warna biru untuk ditampilkan lebih menonjol pada bahan dekoratif serta peralatan rumah tangga pada tahun mendatang.  

Motif yang terinspirasi dari alam 

Motif bunga dan motif lain yang terinspirasi dari alam diperkirakan akan menjadi tren desain interior yang bakal populer pada 2024.

Sementara itu, bentuk geometris, motif kotak, dan motif serangga diperkirakan akan mengalami penurunan.

Menurut Barzilay Freud, seiring semakin beralihnya desain dari warna netral cream dan interior yang agak steril pada dekade pertama abad ini, kita melihat ruang-ruang yang terasa pribadi, menarik secara visual, dan lebih bernostalgia dengan masa-masa yang tampak lebih baik dan sederhana. 

“Sangat menarik tren desain terkini ini menghargai penggunaan kembali material vintage dan merujuk pada etos utopis (dan sedikit “hippy”) yang mendefinisikan desain tahun 1970-an,” imbuh Barzilay Freud.

Memasukkan tekstil organik berkelanjutan yang menampilkan tanaman dan fauna ke dalam desain adalah salah satu cara mencapai hal ini. 

“Menyeimbangkan matte dengan kilap penuh adalah cara indah meski tidak terduga untuk memberikan kesan modern dan halus pada ruangan,” kata Studholme.

Hasil akhir cat gloss yang tinggi memantulkan cahaya, sedangkan hasil akhir matte menyerapnya, mengubah persepsi warna dan ruang.

“Menggabungkan dua hasil akhir yang kontras dalam warna sama adalah cara terbaik  menonjolkan detail arsitektur secara halus tanpa membebani skema warna,” imbuh Studholme.

Penggunaan full gloss pada lemari semakin mengemuka, digunakan untuk skema pernyataan untuk menonjolkan bagian-bagian aksen. Cobalah di lemari dan meja dapur, buat menonjol di dinding datar matte.