Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Penyebab Kucing Mati Mendadak yang Perlu Diwaspadai

Kehilangan hewan peliharaan bisa mengejutkan dan membuat pemiliknya berduka, apalagi jika kucing mati mendadak.

Kondisi tersebut bisa membuat Anda bertanya-tanya dan mencari tahu penyebab kucing mati mendadak.

Dilansir dari Hepper, Senin (30/10/2023), ada banyak hal yang bisa menyebabkan kucing mati mendadak. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Penyakit jantung

Penyakit jantung tak hanya dialami oleh manusia, kucing juga bisa mengalami sakit jantung. Penyakit ini banyak disebabkan oleh faktor genetik.

Kucing yang mati akibat penyakit jantung bisa terjadi secara mendadak dan tanpa adanya gejala. Kondisi ini bisa terjadi pada semua jenis kucing.

Trauma

Trauma bisa disebabkan oleh kecelakaan atau perkelahian yang mengakibatkan banyak kerusakan, seperti pecahnya organ tubuh, patah tulang, bahkan bisa mengakibatkan kematian mendadak.

Selain akibat kecelakaan atau perkelahian, trauma juga bisa disebabkan oleh kelainan kesehatan.

Trauma bisa mengakibatkan pendarahan internal dan kegagalan fungsi organ yang menyebabkan kucing terus mengalami sakit, hingga mengakibatkan kematian mendadak.

Pembekuan darah

Penyebab kucing mendadak mati lainnya yaitu terjadi pembekuan darah di dalam pembuluh darah. Gejala masalah kesehatan ini yaitu terdapat masalah pernapasan, kelumpuhan, hingga kematian mendadak.

Selain itu, pembekuan darah juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan pembesaran ruang jantung yang dapat mengganggu fungsi organ ini.

Gagal jantung

Selain penyakit jantung akibat faktor genetik, gagal jantung juga bisa menyebabkan kucing mati mendadak. Gagal jantung terjadi saat otot jantung tidak berfungsi dengan baik.

Kucing merupakan hewan yang pandai menyembunyikan rasa sakitnya. Meski demikian, Anda bisa mengetahui kucing mengalami gagal jantung dari kebiasaan kucing membuka mulut dan terengah-engah.

Kucing yang mengalami gagal jantung juga biasanya mengalami sesak napas bahkan terkadang batuk. Jika tidak segera ditangani, kondisi akan semakin memburuk dan menyebabkan kucing mati mendadak.

Gula darah tidak terkontrol

Gula darah yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan kucing mati tiba-tiba. Diabetes diakibatkan oleh gula darah yang tidak bisa dikendalikan dan membuat kucing terlihat lemah.

Selain kenaikan gula darah, penurunan gula darah juga bisa menyebab kematian pada kucing. Gula darah rendah bisa dialami anak kucing dan menyebabkan anak kucing mati mendadak.

Maka dari itu, gula darah kucing perlu dikontrol agar tetap stabil. Caranya dengan memberikan makanan dan nutrisi yang seimbang sesuai dengan kebutuhannya.

Stroke

Kucing yang mengalami kecelakaan pembuluh darah otak bisa mati mendadak. Sebab, kematian otak terjadi karena kurangnya darah kaya oksigen di otak.

Stroke bisa terjadi secara mendadak, namun ada juga yang menunjukkan gejala seperti terdapat masalah koordinasi, tubuh melemah, kejang, hingga lumpuh.

Sepsis

Sepsis atau keracunan darah adalah infeksi yang dapat merusak seluruh tubuh kucing. Sepsis dapat disebabkan oleh infeksi primer atau trauma, seperti pecah usus akibat bakteri an feses yang menyebar ke seluruh organ tubuh.

Infeksi dapat menyebar ke seluruh darah dan mempengaruhi kondisi tubuh kucing. Akibatnya, kucing bisa mengalami mati mendadak.

Terkejut

Terkejut juga bisa menjadi penyebab kucing mati mendadak. Jenis syok yang terjadi antara lain; syok hipovolemik akibat kehilangan darah, syok septik, dan syok anafilaksis.

Syok hipovolemik menyebabkan tekanan darah rendah dan kematian dengan cepat apabila tidak ditangani dengan cepat. Tanda awal kucing mengalami syok antara lain; gusi pucat, tidak sadar, denyut nadi cepat dan melemah, pernapasan dangkal, dan kejang.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/30/131200176/8-penyebab-kucing-mati-mendadak-yang-perlu-diwaspadai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke