Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam Kecipir di Pekarangan Rumah

Bagian tanaman ini yang biasa dikonsumsi yaitu daun muda dan buahnya. Buah dan biji kecipir mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan.

Tanaman kecipir bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Kecipir juga bisa ditanam di pekarangan, asalkan tanahnya subur dan pH-nya netral.

Dikutip dari buku Budidaya Tanaman Sayur-sayuran, Senin (16/10/2023), berikut ini cara menanam kecipir di pekarangan rumah dengan mudah.

Jenis kecipir

Tanaman kecipir yang biasa ditanam ada dua jenis yaitu kecipir berbuah pendek dan kecipir berbuah panjang, kecipir yang berbuah pendek biasanya berbunga biru dan bijinya besar.

Sedangkan kecipir buah panjang warna bunganya putih dan bijinya relatif kecil.

Penanaman kecipir

Kecipir bisa ditanam langsung menggunakan biji. Lahan yang akan ditanami perlu digemburkan terlebih dahulu.

Kemudian, buat bedengan berukuran lebar 1 meter, tinggi 30 cm, dan panjang 10 cm. Tanah yang sudah diolah kemudian diberi pupuk kandang dan pupuk organik padat.

Untuk lahan yang tandus, perlu diberikan pupuk kandang dalam jumlah yang cukup banyak, sedangkan pada lahan yang subur tidak perlu ditambahkan pupuk kandang.

Selanjutnya, buat lubang tanam dengan jarak tanam dalam barisan 30 cm dan jarak tanam antar baris 70 cm. Kemudian, masukkan benih dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.

Dalam satu lubang tanam diisi 1 hingga 2 benih. Setelah 5 hari, bibit akan mulai berkecambah dan tumbuh menjadi bibit atau tanaman mudah.

Perawatan tanaman

Tanaman kecipir perlu rutin disiram setidaknya 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Namun, saat curah hujan tinggi sebaiknya penyiraman tidak dilakukan.

Setelah tanaman berumur 2 minggu dan ketinggian sudah mencapai 10 cm, pasang ajir atau tiang penyangga untuk tempat rambatan.

Selanjutnya lakukan juga penyiangan atau pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kecipir. Bersama dengan penyiangan, lakukan juga penggemburan tanah.

Pemupukan

Seminggu setelah tanaman tumbuh, lakukan juga pemupukan agar pertumbuhannya maksimal. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea dan TSP dengan perbandingan 1:1 sebanyak satu sendok makan.

Cara pemupukannya yaitu dengan membenamkan pupuk dalam 10 cm di sekitar tanaman kecipir. Selain itu, pupuk juga bisa dilarutkan dalam dua gelas air dan siramkan di sekitar tanaman.

Anda juga bisa memberikan pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 1 minggu, 3 minggu, dan 7 minggu.

Berikan juga pupuk daun dengan cara menyemprotkan pupuk ke permukaan bawah daun di pagi hari.

Pengendalian hama dan penyakit

Selain memberikan pupuk, lakukan juga pengendalian hama dan penyakit agar tanaman tumbuh dengan sehat. Pengendalian hama maupun penyakit bisa dilakukan secara mekanis, biologi, maupun kimiawi.

Pengendalian menggunakan bahan kimia hanya dilakukan saat serangan hama dan penyakit sudah meluas. Dosis pestisida yang diberikan juga tidak boleh berlebihan agar tidak mencemari lingkungan.

Pemanenan

Buah kecipir bisa dipanen saat tanaman berumur 3,5 bulan. Cara panennya yaitu dengan memotong tangkai buah.

Pemanenan harus dilakukan tepat waktu. Sebab, bila terlambat panen buah menjadi tua, berserat, dan tidak layak konsumsi.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/16/221000676/cara-menanam-kecipir-di-pekarangan-rumah

Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke