Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Mesin Cuci Bukaan Atas dan Depan

Namun, meski bertugas membersihkan, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mesin cuci dapat menumpuk sejumlah kotoran, jamur, sisa detergen, dan endapan mineral dari air sadah.  

Mesin cuci yang kotor ini dapat menyebabkan cucian menjadi kotor, tampak kusam dan abu-abu, atau meninggalkan noda putih pada pakaian berwarna gelap. 

Maka itu, penting menjaga kebersihan mesin cuci. Membersihkan mesin cuci tak hanya menjaga pakaian tetap bersih, tetapi juga membuat peralatan bertahan lama. 

Jika Anda tinggal di daerah dengan air sadah, membersihkan mesin cuci perlu dilakukan setiap tiga bulan untuk mencegah endapan mineral.

Mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan yang berefisiensi tinggi menggunakan lebih sedikit air daripada mesin standar sehingga perlu dibersihkan lebih sering, biasanya setiap bulan. 

Membersihkan mesin cuci harus dilakukan lebih sering jika Anda memiliki pakaian yang sangat kotor atau tinggal di daerah yang panas dan lembap lantaran jamur akan menjadi masalah.

Selain membersihkan drum mesin cuci, setiap dispenser harus dibersihkan setiap empat hingga enam minggu agar tetap berfungsi baik.  

Nah, berikut cara membersihkan mesin cuci, baik bukaan atas maupun depan, dilansir dari The Spruce, Senin (14/7/2023). 

Alat dan bahan yang dibutuhkan 

Mesin cuci bukaan atas:

  • Air panas.
  • Gelas ukur. 
  • 1 liter pemutih klorin.
  • 1 liter cuka putih suling. 

Mesin cuci bukaan depan: 

  • Mengisi mesin cuci dengan air panas

Gunakan pengaturan mesin cuci untuk mengisi drum mesin cuci dengan air panas, hentikan sebelum air mengaduk. Gunakan pengaturan suhu terpanas pada mesin cuci.

  • Tambahkan pemutih klorin

Selanjutnya, cara membersihkan mesin cuci bukaan atas adalah menambahkan satu liter pemutih klorin ke dalam air panas, tetapi jangan tambahkan detergen. 

  • Jalankan siklus pencucian dan pemerasan lengkap

Biarkan mesin cuci menjalankan siklus pencucian dan pemerasan terpanjangnya sehingga mesin cuci melewati pembilasan dan pengurasan yang lengkap.

Pastikan pemutih benar-benar hilang sebelum melakukan langkah berikutnya.

  • Mengisi kembali dengan air panas

Gunakan pengaturan mesin cuci untuk mengisi drum mesin cuci dengan air panas, hentikan sebelum mengaduk.

  • Tambahkan cuka putih suling

Tambahkan satu liter cuka putih suling ke dalam air panas. Pastikan semua pemutih di dalam mesin cuci benar-benar hilang karena cuka yang tercampur dengan sisa pemutih dapat menciptakan reaksi berbahaya yang disebut gas klorin.

Anda dapat menggunakan cuka saja atau pemutih saja jika diperlukan.

  • Jalankan siklus pencucian dan pemerasan lengkap

Terakhir, cara membersihkan mesin cuci bukaan atas adalah menjjalankan kembali siklus pencucian dan pemerasan terpanjang, lalu biarkan mesin cuci membilas serta mengeringkan.  

Berikut cara membersihkan mesin cuci bukaan depan sekaligus menghilangkan penumpukan kotoran, jamur, dan lumut yang terbentuk dari penggunaan terlalu banyak detergen dan pelembut kain serta terlalu banyak kelembapan yang tersisa di dalam mesin setelah digunakan.

  • Tambahkan pemutih klorin ke dispenser

Tambahkan 118 mililiter pemutih klorin cair ke dalam kompartemen detergen di laci dispenser. Selanjutnya, isi kompartemen dispenser pemutih dengan pemutih klorin hingga level tertinggi. 

  • Jalankan siklus normal

Atur mesin cuci ke pengaturan siklus normal dengan air hangat, kemudian biarkan mesin menjalankan siklus lengkap.

  • Bersihkan segel dan pintu

Terakhir, cara membersikan mesin cuci bukaan depan adalah menyeka segel dan pintu. Setelah siklus selesai, gunakan kain lembut yang dapat menyerap air untuk mengeringkan sekitar bukaan pintu mesin cuci, paking fleksibel, dan kaca pintu.

Hal ini akan membantu memastikan residu jamur (yang akan terbunuh pemutih) hilang. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/14/071800276/cara-membersihkan-mesin-cuci-bukaan-atas-dan-depan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke