Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Pakaian Bernoda Setelah Dicuci di Mesin Cuci? Ini 5 Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian dengan mesin cuci tampak seperti pekerjaan yang mudah, karena Anda cukup memasukkan pakaian dan deterjen ke dalam mesin cuci. Namun, ada saja masalah yang muncul, termasuk pakaian bernoda setelah dicuci di mesin cuci

Bintik-bintik hitam maupun noda putih atau biru adalah noda yang sering membekas pada pakaian setelah dikeluarkan dari mesin cuci. Ada beberapa penyebabnya, mulai dari jamur hingga deterjen.

Dikutip dari Love to Know, Minggu (13/8/2023), berikut beberapa penyebab pakaian bernoda setelah dicuci di mesin cuci dan solusinya.

1. Anda tidak memperhatikan noda di pakaian sebelum dicuci

Pastikan Anda tidak melewatkan noda yang tersembunyi atau sulit dilihat sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Saat dicuci di mesin cuci, noda ini bisa menyebar atau menjadi lebih jelas.

Sebelum setiap pencucian, periksa pakaian untuk mengecak adanya noda sehingga Anda dapat melakukan pra-perawatan dengan benar.

2. Tabung mesin cuci kotor

Hampir setiap alat memiliki rutinitas pembersihan dan perawatan yang direkomendasikan, namun sering kali mesin cuci terlewatkan. Mesin cuci perlu dibersihkan sebulan sekali.

Ini sangat penting jika Anda membiarkan pakaian di dalam mesin cuci selama beberapa jam sebelum menjemurnya atau selalu menutup mesin cuci.

Bakteri dan jamur dapat tumbuh di dalam tabung mesin cuci dan menyebar ke pakaian selama siklus pencucian. Bakteri dan jamur juga bisa membuat pakaian bau.


3. Terlalu banyak deterjen atau pelembut pakaian

Penting untuk memeriksa manual mesin cuci untuk jenis deterjen yang dibutuhkannya. Mesin cuci efisiensi lebih tinggi memerlukan lebih sedikit deterjen.

Mesin cuci efisiensi tinggi tidak menggunakan banyak air dalam siklus pencucian seperti mesin cuci model lama. Jika Anda menambahkan terlalu banyak deterjen, busa yang dihasilkan akan sangat banyak sehingga mesin cuci tidak dapat membersihkannya sepenuhnya dari pakaian.

4. Mesin cuci berkarat

Karat adalah penyebab frustasi yang biasanya tidak disadari sampai Anda mendapatkan noda coklat kemerahan. Terkait noda karat, jika ada pada mekanisme internal, Anda mungkin perlu memanggil teknisi untuk memperbaiki mesin cuci.

5. Ada benda di dalam tabung mesin cuci

Barang-barang seperti pulpen, spidol, dan produk pewarna dapat terus menodai pakaian siklus demi siklus hingga kehabisan tinta atau dikeluarkan. Periksa saku sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.

Cara menghilangkan noda pada pakaian setelah dicuci

Ada baiknya mencari tahu apa yang menyebabkan munculnya noda, tetapi itu tidak membuatnya hilang lebih mudah.

Berikut beberapa cara menghilangkan noda pada pakaian setelah dicuci.

1. Noda jamur

Jika Anda memiliki noda hijau kehitaman berlendir di pakaian, mungkin ada jamur yang keluar saat siklus mencuci. Anda dapat dengan mudah menghilangkannya dari pakaian menggunakan rendaman cuka yang diencerkan.

Kikis sebanyak mungkin jamur yang Anda temukan. Coba lakukan ini di luar ruangan untuk menghindari penyebaran spora jamur.

Kemudian, rendam pakaian yang terkena dalam ember berisi air dengan secangkir cuka suling selama 30 menit.

2. Noda deterjen

Ada banyak cara untuk menghilangkan noda deterjen. Anda dapat mengikuti resep dan proses cuka yang sama seperti pada pakaian yang terkena jamur.

3. Noda karat

Noda karat adalah bintik-bintik kecil yang tidak membutuhkan banyak usaha untuk dihilangkan. Salah satu cara untuk membersihkan noda karat dari pakaian adalah dengan menambahkan secangkir air perasan lemon atau jeruk nipis ke cucian.

Kemudian, masukkan pakaian ke mesin cuci melalui siklus pencucian biasa.

4. Noda luntur

Jika Anda lupa memeriksa apakah baju baru akan luntur saat dicuci, Anda pasti langsung memikirkan pemutih. Pada dasarnya, Anda perlu membersihkan pakaian dari noda luntur.


Anda dapat menyiram serat yang sepenuhnya alami dengan pemutih yang sangat encer (seperempat cangkir untuk 3 liter air), sedangkan serat sintetis harus diproses dengan penghilang warna. Setelah merawat pakaian, cucilah melalui siklus rutin Anda.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/13/221700176/kenapa-pakaian-bernoda-setelah-dicuci-di-mesin-cuci-ini-5-penyebabnya

Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke