Kenapa Botol Minum Stainless Steel Bau? Penyebab dan Cara Mencucinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Botol air minum stainless steel kini semakin populer karena keserbagunaannya. Botol minum stainless steel dapat mempertahankan panas dan dingin minuman dalam waktu cukup panjang.

Namun demikian, salah satu masalah yang kerap muncul adalah botol air minum stainless steel bau. Ada beberapa alasan berbeda mengapa hal ini bisa terjadi dan ada juga beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.

Dikutip dari Bottle First, Selasa (11/7/2023), berikut penyebab botol air minum stainless steel bau, cara mencegah, dan cara mencucinya.

Kenapa botol air minum stainless steel bau?

Jika Anda pernah meneguk air dari botol air minum stainless steel dan mendapatkan seteguk air yang rasanya aneh dan bau, Anda tidak sendirian.

Banyak orang mengalami fenomena yang tidak menyenangkan ini, dan biasanya disebabkan oleh satu hal, yakni bakteri.

Bakteri suka berkembang di lingkungan yang lembap, dan bagian dalam botol air minum stainless steel adalah tempat yang tepat bagi bakteri untuk hidup dan berkembang biak.

Bakteri dapat melepaskan senyawa yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Selain itu, bila Anda mencium bau tidak sedap dari botol air minum stainless steel baru, ada kemungkinan bahwa sisa minyak produksi atau bahan kimia menyebabkan bau.

Cara mencuci botol air minum stainless steel bau

Pertama, pastikan Anda mencuci botol air minum secara teratur dengan sabun cuci piring dan air panas.

Anda juga harus menghindari membiarkannya mengering. Sebagai gantinya, keringkan dengan serbet atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring.

Terakhir, jangan lupa menambahkan satu atau dua tetes pemutih sesekali saat mencuci botol air minum untuk membantu membunuh bakteri yang tersisa.

Anda juga bisa mencoba merendam botol dalam cuka atau soda kue semalaman. Isilah dengan cuka dan air dengan perbandingan yang sama dan biarkan terendam semalaman.

Di pagi hari, gosok dengan sikat botol sebelum membilasnya secara menyeluruh dan biarkan hingga benar-benar kering. Jika Anda masih tidak bisa menghilangkan baunya, pilihan terbaik Anda adalah mengganti botol air minum stainless steel.

Hal ini biasanya disebabkan oleh penumpukan bakteri akibat penggunaan botol tanpa membersihkannya dengan benar. Berikut beberapa cara menjaga botol air minum stainless steel tetap bersih dan bebas dari bau.

Pertama, bilas botol air minum dengan air panas setelah digunakan. Ini akan membantu menghilangkan residu atau bakteri yang tersisa yang dapat menyebabkan bau.

Kedua, pastikan untuk mencuci bagian dalam botol air minum dengan sabun dan air panas minimal seminggu sekali.

Pembersihan yang baik dengan sikat juga dapat membantu menghilangkan kotoran yang membandel.

Ketiga, jika botol air minum stainless steel mulai berbau, Anda dapat mencoba merendamnya dalam larutan cuka dan air dengan perbandingan yang sama semalaman. Ini akan membantu membunuh bakteri yang mungkin menyebabkan masalah.

Terakhir, selalu pastikan untuk mengeringkan botol air minum sepenuhnya setelah mencucinya. Ini akan mencegah terbentuknya jamur di dalam botol air minum stainless steel yang juga dapat menimbulkan bau.

Seberapa sering harus mencuci botol air minum stainless steel?

Saat membersihkan botol air minum stainless steel, frekuensinya tergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya. Jika Anda menggunakannya setiap hari, maka Anda harus membersihkannya setidaknya seminggu sekali.

Cara yang baik untuk mencuci botol air minum stainless steel adalah dengan mengisinya dengan air panas dan menambahkan setetes sabun cuci piring.

Biarkan selama beberapa menit sebelum menggosok bagian dalamnya dengan sikat botol. Bilas dengan baik dan biarkan udara mengering. Jika Anda tidak menggunakan botol setiap hari, sebulan sekali sudah cukup.

Sekali lagi, air panas dan sabun cuci piring sudah cukup. Pastikan Anda membilas sampai bersih setelahnya.

Penting juga untuk dicatat bahwa jika Anda menggunakan botol air minum stainless steel untuk minuman olahraga atau minuman beraroma lainnya, Anda mungkin perlu membersihkannya lebih sering karena residu dapat menumpuk dan memengaruhi rasa air.