Apakah Sandaran Tempat Tidur Berlapis Kain Sudah Ketinggalan Zaman?

JAKARTA, KOMPAS.com - Headboard atau sandaran tempat tidur berlapis kain telah digunakan sejak lama. Secara tradisional, kita akan melihat gaya sandaran tempat tidur berlapis kain di lengkungan yang menjulang tinggi di atas kepala bingkai tempat tidur.

Biasanya sandaran tempat tidur memiliki warna krem atau abu-abu. Akan tetapi, tampilan itu cukup kuno, dan yang menggantikannya adalah sandaran tempat tidur yang lebih ramping, lebih keren, dan lebih modern.

Namun demikian, apakah sandaran tempat tidur berlapis kain sudah ketinggalan zaman?

Dikutip dari Living Etc, Selasa (11/7/2023), tren sandaran tempat tidur berlapis kain belum hilang, tetapi sebaliknya kita melihat sandaran tempat tidur berlapis kain dengan warna baru, tekstur, dan bentuk yang lebih berani.

Sandaran tempat tidur hadir dalam bentuk baru dan masih penting di kamar tidur untuk estetika yang menenangkan, jelas Barbara Bachmann dari Bachmann Interior Design.

Menurut dia, sandaran tempat tidur berlapis kain adalah yang terpenting di kamar tidur untuk kenyamanan dan ini adalah kesempatan terbaik untuk menghadirkan sentuhan elegan di ruangan dengan tekstur atau pola.

Adapun Sharon Mann, desainer interior utama di Mann Designs Studio, perbedaan yang terlihat di sandaran tempat tidur adalah bagaimana elemen dekorasi itu berevolusi dari warna pastel, abu-abu, dan krem menjadi sesuatu yang lebih berani di kamar tidur.

Bahkan di kamar tidur yang santai dengan warna yang menenangkan, sandaran tempat tidur dengan warna yang lebih gelap dengan warna yang kaya dan mewah mengemuka, dan abu-abu tidak digunakan lagi di kamar tidur.

Pikirkan warna plum dan ungu tua dan berbagai macam warna hijau tua, dari warna hijau hutan hingga manifestasi warna yang lebih lembut, tutur Mann.

Menurut Jordan Slocum dan Barry Bordelon, pendiri firma desain interior The Brownstone Boys di Brooklyn, New York, AS, sandaran tempat tidur berlapis kain tidak akan ketinggalan zaman. Jika ada, mereka mengalami kebangkitan.

Mareka melihat perubahan ini dengan warna-warna berani dan dengan segala macam pola.

Pola adalah hal lain yang diperhatikan The Brownstone Boys dalam hal desain sandaran tempat tidur. Slocum dan Bordelon juga memperhatikan tren pola pada tempat tidur dan sandaran tempat tidur menambah kesempatan lain untuk menambahkan lebih banyak elemen berpola ke ruangan.

Bentuk adalah cara lain sandaran tempat tidur tradisional mendapatkan tampilan baru. Sangat penting bahwa sandaran tempat tidur tempat tidur juga memiliki bentuk, terang Bachmann.

Saat ini banyak terlihat lekukan yang digunakan di seluruh rumah, dan telah terjadi gerakan besar menuju lekukan bulat yang lebih sempurna di sandaran tempat tidur alih-alih bentuk lengkungan yang menjulang tinggi yang biasanya dikaitkan dengan gaya trandisional.

Penting bahwa sandaran tempat tidur adalah investasi yang bertahan saat tren lain di kamar tidur datang dan pergi, tetapi kita telah melihat bagaimana kurva melingkar dan bulat memberi jalan ke garis organik yang lebih sederhana dan bentuk bergelombang.

Bachmann juga memperhatikan sandaran tempat tidur profil rendah dalam bentuk persegi panjang sederhana yang muncul kedepan.

Alih-alih gaya sandaran tempat tidur tinggi yang bisa sangat berlebihan di kamar tidur, sandaran tempat tidur profil rendah menghadirkan estetika minimaluxe yang lebih menenangkan.

Semakin rendah headboard juga semakin baik untuk kamar tidur kecil, ungkap Bachmann.

Bagaimana dengan tekstur?

Terakhir, dan mungkin yang paling penting, tekstur dan bahan memainkan peran penting dengan furnitur kamar tidur dan desain sandaran tempat tidur.

Katun dan linen mungkin pernah mendominasi dan mendominasi desain sandaran tempat tidur, tetapi banyak desainer interior dan pemilik rumah mencari lebih banyak tekstur di kamar tidur.

Sebagai gantinya, sandaran kepala berlapis datang dengan bahan yang lebih lembut seperti beludru dan bahkan boucle. Ini adalah contoh di mana kita bermain dengan bentuk dan tekstur, ujar Bachmann.