Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Tanda AC Berjamur dan Cara Memberishkannya

Sayangnya, AC dapat berubah menjadi target utama pertumbuhan jamur jika tidak dirawat  baik. Bahan organik dari debu dan kotoran yang terbawa udara dapat menumpuk di dalam filter AC, yang dapat memberikan jamur bahan untuk berkembang biak. 

Untungnya, Anda dapat mencegah jamur menetap di AC dengan membersihkan atau mengganti filter AC secara teratur.

Jika AC tidak digunakan selama beberapa bulan atau Anda terus mencium aroma apak saat AC dinyalakan, ada baiknya memeriksanya untuk mengetahui apakah ada jamur yang tumbuh di dalam unit. 

Berikut ini seputar tanda AC berjamur serta cara mengatasi dan mencegahnya dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (22/6/2023). 

Bau apak tak lain berasal dari jamur. Bau ini mungkin terbatas pada satu ruangan jika Anda menggunakan AC jendela, berdiri sendiri, atau di dinding. 

Namun, bau apak dapat menyebar ke seluruh rumah jika memiliki penumpukan jamur yang signifikan di unit AC sentral.

Selain itu, tanda jamur juga bisa terlihat dari adanya bercak-bercak jamur yang besar. Jadi, jika melihat bercak-bercak kabur, hitam, atau hijau-hitam, ini menjadi tanda AC berjamur.

Jamur juga dapat berwarna coklat, hijau, putih, pink, kuning, atau oranye meski warna hitam adalah warna paling umum. 

Cara memeriksa jamur di AC 

Jika bau apak masih tersisa telah memberi tahu Anda tentang adanya jamur, langkah selanjutnya adalah memeriksa AC untuk memverifikasi bahwa Anda memiliki masalah jamur.

Periksa AC mencabut unit dan melepas kisi-kisi depan atau belakang untuk mengakses filter. Tarik filter keluar dan periksa secara visual apakah ada noda cokelat, hitam, atau kehijauan yang mungkin terlihat kabur.

Jika filter AC tidak menunjukkan tanda-tanda jamur, ambil senter dan periksa bagian dalam unit. Jamur juga dapat menghasilkan noda abu-abu atau putih seperti tepung.

Jika memiliki unit AC sentral, proses ini lebih sulit karena sebagian besar alat tidak dapat diakses. Anda dapat menggunakan senter untuk memeriksa ventilasi suplai, saluran udara, kipas angin, dan bagian luar unit AC untuk mengetahui adanya tanda AC berjamur. 

Untuk pemeriksaan lebih menyeluruh, Anda perlu menyewa perusahaan pemeliharaan HVAC profesional. 

Sebab, meski sudah dibersihkan secara signifikan, ada kemungkinan besar jamur akan terus tumbuh subur di area tidak terlihat pada alat tersebut.

Namun, jika jamurnya relatif ringan, Anda dapat menyingkirkannya sebelum menyebar ke seluruh unit.

Kenakan kacamata pengaman, masker, dan sarung tangan, lalu pindahkan unit ke tempat yang dapat dibersihkan tanpa mengotori bagian rumah lainnya, seperti jalan masuk. 

Langkah pertama cara membersihkan AC berjamur adalah membuka AC dan lepaskan filternya.

Anda dapat mengganti filter lama jika filter tersebut sekali pakai atau mencuci filter dengan campuran satu bagian pemutih cair dan 10 bagian air, biarkan terendam  selama 10 menit untuk membunuh jamur.

Bilas filter dan biarkan mengering. Sementara filter mengering, bersihkan semua permukaan AC yang terkena dampak dengan larutan pemutih dan air.

Bilas unit AC, berhati-hatilah agar tidak merendam komponen listrik apa pun, dan biarkan mengering sebelum memasang kembali filter. 

Salah satu caranya, mengurangi penumpukan kelembapan pada unit AC dengan mengosongkan penampungan air secara teratur atau membeli AC yang memiliki pengatur kelembapan.

Selain itu, mencegah pertumbuhan jamur dengan membersihkan unit AC setidaknya seminggu sekali dan memeriksa filternya.

Ganti filter AC sekali pakai sekitar sebulan sekali atau seperti yang direkomendasikan produsen. Jika memiliki filter yang dapat digunakan kembali, pastikan membersihkannya sebulan sekali.

Tak hanya itu, menjalankan AC dapat mengurangi penumpukan jamur karena aliran udara yang konstan mencegah spora jamur mengendap di permukaan.

Jika tidak ingin AC terus-menerus menyala, naikkan suhunya alih-alih mematikannya. Hal ini akan membuat AC menyala sesekali sehingga mengurangi kemungkinan jamur mengendap di dalam mesin.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/22/214900476/ragam-tanda-ac-berjamur-dan-cara-memberishkannya

Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tumbuh Cantik

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

5 Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel yang Gosong

Do it your self
Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke