Hal ini karena jeans merupakan item fashion yang tak lekang oleh waktu dan mudah dipadupadankan item lain.
Namun, ada satu hal yang menjadi perdebatan tentang jeans, yakni kapan sebaiknya mencuci celana jeans?. Perdebatan ini telah berlangsung selama puluhan tahun.
Seberapa sering harus mencuci celana jeans tergantung pada sejumlah faktor, termasuk bahan, pewarna, dan perasaan pribadi Anda terhadap bakteri.
Dikutip dari How Stuff Works, Senin (12/6/2023), Ben Bowlin, pembawa acara video BrainStuff, memberi tahu beberapa informasi yang mengejutkan bahwa jeans hanya dicelup sebagian pada proses pembuatannya.
Jadi, jika Anda lebih suka warna nila yang pekat, pikirkan baik-baik sebelum memasukkan celana jeans ke mesin cuci dan pastikan membaliknya.
Biasanya, hanya benang lungsin yang diwarnai. Ini berarti benang pakan tetap berwarna putih, kualitas yang membuat bagian dalam jeans biru menjadi lebih terang.
Ditambah, warna biru pada benang lungsin berasal dari pewarna indigo - pewarna yang tidak menembus serat kapas.
Indigo berada di atas permukaan setiap benang yang membentuk benang, molekul-molekulnya terkelupas seiring berjalannya waktu dan menyebabkan kain memudar.
Jeans yang sudah dicuci dan mengalami tekanan artifisial telah dipecah sehingga Anda dapat langsung melihat pudarnya.
Jeans berbahan murni terasa kaku dan akan memudar secara alami dari waktu ke waktu dalam pola yang sesuai dengan aktivitas Anda.
Semakin lama tidak mencuci celana jeans, semakin menampilkan pola pudar yang disesuaikan. Sebaliknya, apabila bisa menunggu untuk mencuci celana jeans, ini dapat mempertahankan warna nila dan tekstur denim yang kaku.
Selain itu, mengatasi bau dengan menyemprotkan jeans memakai semprotan kain. Namun, bagaimana dengan bakteri yang ada di bagian bawah celana jeans?
Dia juga membandingkan temuannya dengan celana jeans lain yang dicuci dua minggu sebelumnya. Kandungan bakteri pada kedua celana jeans itu hampir sama.
Otoritas jeans yang tidak kalah hebatnya dari Levi's merekomendasikan mencuci celana jeans setiap 10 kali pemakaian.
Jadi, jika tidak mencuci celana jeans, bagaimana menjaganya tetap bersih?
Levi's, merek jeans, merekomendasikan membekukan jeans untuk membunuh bakteri dan bau, sesuatu yang kemudian terbukti hanya mitos.
Sebagian besar bakteri pada jeans berasal dari kulit kita dan kuman-kuman ini beradaptasi untuk hidup pada suhu rendah.
Stephen Cary, ahli mikroba beku di University of Delaware, Amerika Serikat, menyarankan sebaiknya memanaskan celana jeans hingga 121 derajat Cescius selama 10 menit sebelum mencuci celana jeans.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/12/194000376/kapan-sebaiknya-mencuci-celana-jeans-ini-durasinya