Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Ikan Cupang Kehilangan Warna

Namun, dalam keadaan tertentu, sisik ikan cupang yang berwarna cerah dapat memudar, menjadi kusam, bahkan berubah menjadi putih. 

Tentu saja, hal ini membuat banyak pemilik ikan cupang khawatir. Perlu diketahui, warna ikan cupang tidak akan mencapai puncaknya hingga berusia enam dan delapan bulan. 

Ada beberapa penyebab perubahan warna ikan cupang dan banyak di antaranya adalah faktor lingkungan. Faktor-faktor ini tidak hanya mempengaruhi warna ikan cupang, tapi juga juga kesehatan ikan. 

Nah, dikutip dari Japanese Fighting Fish, Rabu (31/5/2023), berikut sejumlah penyebab ikan cupang kehilangan warna. 

Ikan cupang juga membutuhkan wilayah luas untuk berkembang, jadi sediakan akuarium dengan 113 liter air untuk ikan cupang bahagia dan bebas dari tekanan lingkungan.

Rutinitas yang stabil adalah cara lain menjaga ikan cupang tetap tenang serta menyesuaikan diri dengan baik, termasuk waktu pemberian makan yang teratur, akuarium yang bersih, dan diet karnivora. 

Usia

Seiring bertambahnya usia, cupang akan menua dan kehilangan warna. Warna ikan cupang akan menjadi pucat dan pudar. Ini mungkin merupakan bagian dari proses penuaan alami.

Sebagai besar warna ikan cupang memudar saat usia dua tahun, tetapi denga mengurangi stres, dapat membantu memperlambat prosesenya.  

Beberapa penyakit dapat menyebabkan perubahan warna pada ikan cupang dan Anda harus membiasakan diri dengan hal ini.

Namun, sirip atau sisik yang memutih hampir selalu merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah. 

Cedera

Penyebab ikan cupang kehilangan warna lainnya adalah cedera. Ketika ikan cupang sembuh dari penyakit atau cedera, kadang-kadang bagian tubuh yang terkena dapat tumbuh kembali lebih gelap atau berwarna berbeda.

Ini adalah bagian alami dari penyembuhan dan tidak perlu dikhawatirkan.   

https://www.kompas.com/homey/read/2023/05/31/115400476/4-penyebab-ikan-cupang-kehilangan-warna-

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke