Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Ini 7 Tanda Harus Renovasi Atap Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap adalah salah satu bagian penting dari sebuah rumah.  Meskipun memaksimalkan umur atap adalah hal yang penting, Anda tidak boleh mengabaikan tanda-tanda bahwa Anda harus melakukan renovasi atap rumah.

Tidak mengambil tindakan dapat menyebabkan pembusukan kayu, pertumbuhan jamur, dan kerusakan struktural pada rumah.

Dikutip dari Homedit, Selasa (30/5/2023), berikut beberapa tanda Anda harus melakukan renovasi atap rumah.

1. Ada kerusakan akibat air

Kerusakan air yang signifikan pada langit-langit atau dinding adalah salah satu alasan terpenting untuk mengganti atau renovasi atap. Atap memiliki banyak titik rawan, terutama di sekitar ventilasi, kaca atap, dan dinding atap.

Sementara beberapa dari perbaikan atap ini adalah perbaikan yang mudah, memperhatikan bintik-bintik air di beberapa area rumah menunjukkan masalah dengan bahan atap, lapisan bawah, dan bahkan mungkin atap rumah.

Bintik-bintik air dapat menandakan bahwa bagian kayu dari sistem atap membusuk, menyebabkan jamur berbahaya di rumah. Menunggu untuk memperbaiki atap hanya akan mengakibatkan lebih banyak kerusakan.

2. Atap kendur

Atap yang kendur menandakan penghiasan atap rusak atau ada masalah yang lebih besar dengan rangka atap. Jika rangka atap rusak, diperlukan perbaikan yang lebih ekstensif.

3. Banyak genteng yang rusak

Mengganti satu atau dua genteng yang rusak adalah perbaikan yang mudah dan murah. Namun, jika ada beberapa bagian genteng yang melengkung atau retak, saatnya untuk menggantinya.

Ganti atap Anda sebelum genteng yang rusak menyebabkan kebocoran dan kerusakan akibat air.

4. Atap rumah sudah tua

Haruskah Anda mengganti atap rumah jika tidak bocor? Jika Anda ingin tetap proaktif dan mencegah kerusakan, gantilah atap lama sebelum mulai rusak.

5. Ada lumut yang berlebihan di genteng

Sedikit ganggang atau lumut di atap atau genteng tidak perlu dikhawatirkan. Alih-alih menggantinya, Anda bisa membersihkannya.

Akan tetapi, jika seluruh genteng ditutupi dengan begitu banyak kehidupan lumut sehingga melepasnya akan menyebabkan kerusakan dan kebocoran, inilah saatnya untuk melakukan tindakan.

Saat mengganti atap, ambil langkah yang diperlukan untuk mencegah tanaman menyalipnya lagi. Pertimbangkan atap logam atau sirap aspal dengan algisida bawaan. Kemudian, bersihkan atap seperlunya untuk menghindari spora tanaman mengambil alih.

6. Genteng pecah karena hujan

Genteng yang rapuh tidak dapat menangani hujan dan badai dan dapat rusak. Jika genteng pecah akibat hujan, maka segera lakukan renovasi atap.


7. Sinar matahari masuk lewat celah-celah genteng

Jika Anda masuk ke loteng dan melihat sinar matahari melalui langit-langit, lakukan renovasi atap secepatnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/05/30/135225976/kenali-ini-7-tanda-harus-renovasi-atap-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke