Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghilangkan Bau Durian di Kulkas, Pakai Lemon hingga Kopi

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian adalah buah yang sangat populer di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Durian digemari karena rasa dan aromanya yang khas.

Namun demikian, bau durian bisa sangat menyengat. Sehingga, ketika Anda menyimpan durian di kulkas, baunya bisa menempel dan meresap ke makanan dan minuman lain di dalam kulkas.

Dikutip dari Homesteady, Sabtu (1/4/2023), bau durian yang melekat tetap ada selama berhari-hari bahkan setelah Anda mengeluarkan durian dari kulkas. Oleh karena itu, simpan durian dalam wadah tertutup di kulkas untuk mengurangi baunya.

Jika bau durian telanjur menempel di kulkas, ada cara menghilangkan bau durian di kulkas dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Berikut penjelasannya.

Bahan yang dibutuhkan

  • Baking soda atau soda kue
  • Arang bambu
  • Kopi bubuk
  • Jeruk lemon
  • Daun pandan

Cara menghilangkan bau durian di kulkas

Isi mangkuk dengan baking soda dan masukkan ke dalam kulkas. Jika diinginkan, isi dua mangkuk dengan soda kue dan taruh satu mangkuk di rak paling atas dan mangkuk lainnya di rak paling bawah.

Ganti baking soda setiap beberapa hari sampai bau durian hilang.

Anda pun bisa menaruh beberapa potong arang bambu atau daun pandan di laci kulkas. Arang bambu menghilangkan bau dan daun pandan mengalahkan bau durian.

Butuh beberapa hari agar arang menghilangkan bau durian di kulkas.

Anda juga bisa menuangkan kopi bubuk ke dalam mangkuk dan masukkan ke dalam kulkas. Aroma kopi yang kuat membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menetralkan bau durian.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lemon untuk menghilangkan bau durian di kulkas. Potong lemon besar, biarkan irisan atau kulit lemon di setiap rak di kulkas.

Buah jeruk lainnya, seperti jeruk nipis, juga bisa digunakan.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/01/204200776/cara-menghilangkan-bau-durian-di-kulkas-pakai-lemon-hingga-kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke