Cara Menanam Bawang Putih di Halaman Rumah, Pakai Pot dan Hidroponik

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan untuk menambah rasa berbagai hidangan. Selain cabai, bawang putih juga bisa ditanam di halaman rumah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (20/2/2023), menanam bawang putih halaman rumah memiliki kelebihan mudah dirawat dan diawasi serta dapat dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, daunnya juga sangat bermanfaat untuk menambah kelezatan masakan.

Ada beberapa cara menanam bawang putih di halaman rumah, di antaranya di pot dan hidroponik sederhana. Berikut panduannya.

1. Cara menanam bawang putih di pot

Pertama, siapkan bibit bawang putih. Bibit bawang putih dijual di toko tanaman atau dapat juga membelinya secara online.

Akan tetapi, Anda juga bisa menanam dari bawang putih yang dibeli di pasar, namun agar lebih mudah disarankan untuk menanam dari bibit.

Cara menanam bawang putih di rumah cukup mudah, yaitu tanam bibit di kedalaman tanah 2 sampai 3 cm. Jika bobot siung lebih dari 1,5 gram jika ditanam di tanah, gunakan jarak tanam dengan ukuran 20 x 20 cm.

Selalu pastikan tanaman bawang putih tercukupi air dan juga intensitas sinar matahari. Lakukan pengairan selama tiga sampai lima hari sesuai dengan cuaca.

Bila bawang putih ditanam di pot, saat awal pertumbuhannya berikan pengairan dua sampai tiga hari sekali. Adapun pada periode pembentukkan tunas hingga menjadi umbi, lakukan pengairan tujuh sampai 15 hari sekali.

Kemudian, menjelang proses panen, pengairan dapat dihentikan.

2. Cara menanam bawang putih hidroponik

Jika halaman rumah Anda tidak cukup luas,maka Anda bisa menanam bawang putih dengan teknik hidroponik.

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Berikut cara menanam bawang putih dengan teknik hidroponik.

Untuk menanam bawang putih awalnya bisa dilakukan dua cara, yakni dengan menggunakan bibit bawang putih ataupun bawang putih segar. Jika menggunakan bawang putih besar, Anda harus memiliki bawang putih berkualitas baik dengan ciri-ciri ukurannya besar dan tidak cacat.

Media tanam bawang putih dengan cara hidroponik sedikit berbeda. Potonglah botol plastik menjadi dua bagian dan ukur kesesuaiannya.

Bagian bawah botol harus memiliki panjang sekitar 4 cm dan jangan lupa memberikan lubang-lubang pada dasar botol.

Bagian atas botol dapat diiris pada bagian tutup botol agar diameter lubang pada tutup botol menjadi lebih besar dan lebar. Ukurlah kira-kira sepanjang 1 cm untuk diameter lubangnya.

Pada bagian bawah juga jangan lupa dilubangi dan masukkan kain flannel sebagai media penyerapan air. Jika tidak ada kain flanel, dapat diganti dengan sumbu kompor.

Untuk proses penanaman, bersihkan bibit terlebih dahulu. Kemudian, buat lubang tanam pada media tanam.

Untuk setiap satu wadah botol plastik hanya diperbolehkan untuk membuat satu lubang tanam dan jangan menanam dua bibit pada satu wadah botol.

Masukkan bibit bawang putih ke dalam lubang tanam dan tutupi lubang tanam menggunakan tanah campuran.

Penyiraman pada tanaman hidroponik ini cukup mudah dan hanya perlu menyiram jika media tanam mulai kering saja.