Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kamar Tidur Bau Apek? Ini Kemungkinan Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah bau apek di kamar tidur membuat Anda susah tidur di malam hari? Bau apak atau bau apek bisa disebabkan oleh sesuatu yang sangat sederhana.

Akan tetapi, tidak ada gunanya menunda mencari sumber bau tidak sedap di kamar tidur, karena dapat mengindikasikan masalah serius, yang memerlukan penyelidikan yang tepat dan kemungkinan perbaikan.

Faktanya, dikutip dari Real Homes, Senin (6/2/2023), bau apek di kamar tidur harus ditangani lebih serius daripada bau yang berasal dari kamar mandi atau dapur, yang biasanya berasal dari masalah saluran air.

Nah, kenapa kamar tidur bau apek? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.

1. Bau apek dari karpet

Karpet terkenal karena menampung kelembapan dan dapat mulai menumbuhkan jamur dengan relatif cepat. Ini berlaku untuk karpet alami dan sintetis, meskipun karpet wol alami sangat rentan terhadap jamur.

Cara yang baik untuk memeriksa apakah ada pertumbuhan jamur di karpet adalah dengan melihat bagian bawah karpet di area sekitar jendela, di bawah AC, dan di tempat lain yang mungkin memiliki kebocoran atau kondensasi yang menetes ke bawah dan masuk ke karpet.

Anda dapat mencoba menghilangkan jamur dari karpet tergantung pada seberapa buruknya, tetapi sebaiknya ganti saja, sebaiknya dengan jenis lantai yang berbeda.

2. Ada kebocoran

Jika ada pipa yang melewati kamar tidur, Anda mungkin berurusan dengan kebocoran di dinding atau di bawah lantai. Ini sangat mungkin terjadi jika Anda memiliki kamar mandi dalam, atau kamar mandi Anda berada tepat di sebelah kamar tidur.

Selain itu, jika Anda tinggal di rumah tua dengan pipa ledeng, Anda mungkin akan terkejut dengan pemasangan pipanya. Periksa apakah ada area di sekitar dinding yang mengalami perubahan warna, cat atau wallpaper melengkung, dan/atau terasa lembut saat disentuh.


Anda kemungkinan membutuhkan tukang untuk memperbaiki kebocoran tersebut.

3. Jamur di dinding kamar tidur

Pertumbuhan jamur di dinding akan memerlukan perawatan serius dan merupakan bahaya kesehatan. Khususnya di rumah sewaan, pertumbuhan jamur kadang-kadang hanya dicat ulang, yang merupakan cara terburuk untuk menghadapinya.

Jika Anda mencurigai hal ini terjadi, hati-hati terhadap area di dinding yang terlihat "berkeringat" karena kondensasi, atau permukaan yang tidak rata. Akhirnya, tentu saja, jamur juga akan mulai terlihat melalui cat.

Jika ragu, mintalah pertolongan profesional yang dapat menyelidiki masalah tersebut untuk Anda.

4. Atap bocor

Jika kamar tidur bau apek, Anda mungkin berurusan dengan atap bocor yang merusak langit-langit, yang ditumbuhi jamur dalam proses menyerap air. Akhirnya, langit-langit akan runtuh di area kebocoran, jadi masalah ini harus segera diperbaiki.

Cari area di langit-langit kamar tidur yang telah berubah warna.

Cara mencegah pertumbuhan jamur di kamar tidur

Asalkan tidak ada masalah struktural lebih lanjut di luar kendali Anda, seperti atap baru atau kebocoran pipa, langkah-langkah berikut akan mencegah pertumbuhan jamur di kamar tidur yang rawan lembap.

Pertama, lapisi dinding sebelum memasang wallpaper atau mengecat dinding kamar tidur. Perlakuan ini di dinding akan memastikan bahwa dinding kamar tidur kedap udara dan tidak menyerap kelembapan, yang kemudian dapat terperangkap dengan wallpaper atau cat.

Servis AC secara rutin. Sebab, AC bocor juga bisa menyebabkan bau apek di kamar tidur.

Anda juga bisa menggunakan dehumidifier untuk mencegah pertumbuhan jamur di kamar tidur.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/06/102800376/kenapa-kamar-tidur-bau-apek-ini-kemungkinan-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke