Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Warna Gorden di Rumah agar Tak Bikin Menyesal

JAKARTA, KOMPAS.con - Gorden bukan hanya untuk menutupi jendela. Para profesional dalam desain interior berpandangan bahwa gorden tidak bisa dinegosiasikan selama proses desain.

Gorden selalu membuat ruangan terasa selesai, tidak peduli apakah tampilan tersebut adalah pusat perhatian atau latar belakang yang cantik untuk ruangan lainnya, kata interior desainer Jen Dallas, dikutip dari The Spruce, Jumat (3/2/2023).

Menurut desainer interior Sarah Montgomery dari Sarah Montgomery Design, gorden menambah ketinggian, lapisan, dan kelembutan pada ruangan. Ia juga menyatakan, gorden membuat ruangan tampak lebih sesuai dan lengkap.

Akan tetapi, jangan terburu-buru dalam proses pembelian gorden. Ternyata ada banyak faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih warna gorden untuk ruangan tertentu di rumah.

Para ahli mempertimbangkan apa yang harus diingat saat memilih warna tirai untuk ruangan, berikut beberapa di antaranya.

1. Jangan jadikan gorden sebagai barang pertama yang dibeli

Saat mendesain ruangan dari awal, gorden mungkin menjadi salah satu pembelian terakhir Anda.

Memilih warna gorden jangan menjadi pilihan pertama yang Anda buat saat mendesain ruangan, ujar Amy Peltier, dari Amy Peltier Interior Design & Home.

Faktanya, menurut Peltier, gorden harus menjadi salah satu pilihan terakhir yang Anda buat. Setelah Anda memilih warna cat, karpet, dan perabotan, Anda kemudian dapat menentukan apakah ingin gorden warna halus atau jika Anda ingin menambahkan aksen berani ke ruangan.

2. Perhatikan warna dinding

Saat tiba waktunya untuk mencari gorden, lihat cat dinding. Untuk rumah modern, Dallas suka memilih warna kain gorden yang satu tingkat lebih gelap atau lebih terang dari warna cat dinding.

Dalam gaya ruangan ini, gorden lebih merupakan bagian dari latar belakang daripada menjadi pusat perhatian ruangan, imbuh dia.

Daria Demin, dari Circa 22 Design Studio menyatakan, gorden atau tirai jendela, dia suka mencocokkannya dengan warna dinding. Ini akan nenciptakan tampilan minimalis dan disesuaikan dengan baik.

Namun, Anda juga bebas mengambil inspirasi dari furnitur di sekitarnya, kata Demin. Pilih gorden berdasarkan warna komplementer, artinya berlawanan dengan warna perabot utama di dalam ruangan.

Peltier menyukai gorden linen putih saat mendesain ruang modern yang tampak bersih. Ini akan menjadi sentuhan akhir dan membantu menambah tekstur pada ruangan.

Akan tetapi, jika Anda lebih berani dan menginginkan tampilan yang lebih berani, pilih gorden dengan beberapa motif, saran Demin.

3. Jenis ruangan dapat memengaruhi keputusan warna gorden

Montgomery akan sering memutuskan apakah akan memilih gorden warna berani atau tetap pada warna netral tergantung pada jenis ruangan yang dia rancang.

Dia akan sering menggunakan gorden dengan motif skala kecil, tekstur anyaman, atau garis-garis di ruang tamu. Di ruang makan, dia akan menghadirkan warna dan pola yang lebih berani.

4. Cek kain gorden sebelum membeli

Jika Anda belum melakukannya, yang terbaik adalah mengecek kain gorden di rumah sebelum melakukan pemesanan. Penting untuk mengetahui bagaimana kain akan muncul saat pencahayaan di dalam ruangan berubah sepanjang hari.

5. Kapan harus membeli gorden di awal proses desain ruangan

Ada satu kasus di mana Peltier mengatakan bahwa boleh saja memilih gorden terlebih dahulu, bukan yang terakhir.

Jika Anda memiliki kain bermotif cantik yang Anda inginkan di banyak tempat di dalam ruangan, pilihlah gorden terlebih dahulu.

Dallas berbagi sentimen yang sama, menyatakan bahwa dia terkadang akan menemukan pola luar biasa yang akan disukai dia dan kliennya. Jika demikian, dia akan menggunakan gorden untuk membentuk sisa ruangan.

Kemudian, dia akan memilih karpet dan kemudian menambahkan kain pelapis satu per satu untuk menyelesaikan paletnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/03/101230176/tips-memilih-warna-gorden-di-rumah-agar-tak-bikin-menyesal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke