JAKARTA, KOMPAS.com - Taoge atau tauge alias toge adalah salah satu tanaman sayuran populer yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Taoge pun mudah ditemui di pasar tradisional hingga pasar modern karena peminatnya banyak, harganya murah, serta dapat diaplikasikan di berbagai jenis masakan. Taoge dapat diolah dengan cara digoreng, direbus, ditumis, maupun sebagai pelengkap hidangan.
Tidak hanya di Indonesia, taoge juga dikenal di mancanegara, khususnya negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Sayuran ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar pada masakan-masakan Asia, seperti masakan Jepang, Korea, China, Thailand, Vietnam, dan lainnya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (5/1/2023), taoge disebut sudah dikenal sejak 5.000 tahun lalu di daratan Asia. Manfaat taoge untuk kesehatan pun dikenal luas guna menyembuhkan berbagai penyakit.
Taoge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, taoge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori, yang tentunya baik bagi tubuh.
Anda bisa menikmati taoge untuk dikonsumsi dengan menanamnya sendiri di rumah. Yang menarik, Anda bisa menanam toge dengan metode hidroponik.
Berikut cara menanam toge hidroponik yang tidak membutuhkan lahan yang luas dan mudah dilakukan. Sebab, penanaman taoge dilakukan di baki.
Cara menanam toge hidroponik
Pertama, rendam kacang hijau dalam baki rendam selama satu hari. Untuk satu lapisan kain flanel dan kain strimin, Anda hanya membutuhkan 250 gram kacang hijau.
Siapkan kain flanel dan kain strimin sesuai dengan ukuran baki. Letakkan kain flanel dan kain strimin dalam baki berlubang.
Kacang hijau yang telah direndam 24 jam kemudian ditaburkan dalam baki yang berlubang dan ratakan.
Setelah itu, letakkan lagi kain flanel dan kain strimin kemudian taruh lagi kacang hijau sampai menjadi tiga lapisan. Tutup bagian atas dengan kain putih, kemudian masukan dalam kantong plastik hitam.
Letakkan di tempat yang gelap seperti dalam lemari dapur, di dalam kardus, atau di bawah meja maupun lemari.
Siram setiap harinya sebanyak dua sampai tiga kali sehari sampai tiga atau empat hari. Setelah itu, taoge siap dipanen dan dikonsumsi.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/05/071600576/cara-menanam-taoge-hidroponik-mudah-dan-cukup-pakai-baki