Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Ini 5 Cara Merawat Tanaman Pakis di Dalam Ruangan

Tanaman pakis di dalam ruangan dapat menambahkan tekstur yang subur dan tak tertandingi ke ruangan mana pun. 

Merawat tanaman pakis di dalam ruangan terbilang cukup mudah. Tanaman pakis hanya membutuhkan cahaya, air, dan kelembapan yang cukup serta pupuk ekstra. 

Namun, jika tidak yakin harus memulai dari mana, cobalah spesies yang lebih mudah seperti pakis Boston. Tanaman pakis ini dapat mentoleransi perawatan yang abai atau terlewatkan. 

Setelah terbiasa menanam tanaman pakis di rumah, saatnya mencoba merawat tanaman yang lebih rewel seperti maidenhairs, yang membutuhkan kelembapan konsisten dan tinggi.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (1/1/2023), berikut cara merawat tanaman pakis di dalam ruangan. 

Sebagian besar tanaman pakis lebih menyukai cahaya tidak langsung. Artinya, harus menghindari menempatkan tanaman pakis di tempat yang terkena sinar matahari karena bida membuat daunnya terbakar serta menghasilkan tanaman yang kering dan renyah.

Biasanya, jendela yang menghadap ke utara atau timur memberikan jumlah cahaya yang tepat untuk tanaman pakis.

Namun, jika melihat tanaman pakis menguning dan tidak tumbuh banyak, kemungkinan tidak mendapatkan cukup cahaya.

Jika perlu melengkapi cahaya alami yang diperoleh tanaman pakis, coba gunakan lampu tumbuh selama beberapa jam sehari untuk melengkapinya. 

Pakis menyukai suhu yang sama dengan Anda 

Selanjutnya, cara merawat tanaman pakis di dalam ruangan adalah memperhatikan suhu ruangan. Tanaman pakis bekerja paling baik ketika suhu siang hari berkisar antara 18-23 derajat Celsius dan sekitar 12 derajat Celsisu pada malam hari. 

Sebagian besar tanaman pakis yang ditemukan sebagai tanaman hias berasal dari daerah tropis atau subtropis, jadi tanaman akan mulai menderita saat suhu turun lebih rendah dari 10 derajat Celsius. 

Pada musim dingin, pastikan tanaman pakis tidak terlalu dekat dengan jendela atau pintu tempat angin dingin dapat menerpanya.

Lindungi tanaman pakis dari perubahan suhu mendadak ke arah yang berlawanan dengan menjauhkan dari perapian, ventilasi udara, serta sumber panas lainnya juga. 

Untuk mengetahui apakah harus menambahkan air, masukkan jari Anda ke tanah sedalam satu inci. Jika sudah kering, siram tanaman pakis. Namun, apabila tanah masih lembap, tunggu beberapa hari lagi.

Kebanyakan pakis tropis juga menyukai kelembapan tinggi. Tanaman pakis dapat tumbuh subur di kamar mandi karena mandi beruap. 

Namun, Anda juga dapat menyemprotkan dedaunan dengan air suhu kamar sekali atau dua kali sehari. Bisa pula berinvestasi pada pelembap udara untuk meningkatkan kelembapan di seluruh ruangan jika udara cenderung sangat kering di rumah. 

Beri pupuk tanaman pakis sesuai jadwal 

Memberikan pupuk sesuai jadwal menjadi salah satu cara merawat tanaman pakis di dalam ruangan. Memberikan pupuk sedikit sesekali dapat membantu tanaman pakis tetap terlihat hijau.

Anda dapat menambahkan pupuk lepas lambat atau menggunakan pupuk tanaman cair sekitar setengah kekuatan sebulan sekali dari awal musim semi hingga pertengahan musim gugur.

Jangan memupuk tanaman pakis selama bulan-bulan musim dingin karena sebagian besar pakis tidak akan tumbuh secara aktif. 

Repotting tanama pakis yang tumbuh terlalu tinggi 

Bergantung pada pertumbuhannya, tanaman pakis perlu dibagi dan direpotting setiap beberapa tahun.

Tanda tanaman pakis perlu direpotting dapat terlihat dari akar yang muncul melebihi wadah atau terlihat dari lubang drainase serta tanaman sedikit lebih tinggi dari tanah.

Jika memperhatikan tanaman pakis tidak tumbuh secepat dulu, coba bagi menjadi dua dengan sekop taman sebelum direpotting sehingga akar tanaman dapat menyebar lebih banyak.

Membagi tanaman pakis juga merupakan cara mudah menambahk koleksi tanaman hias di rumah.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/01/162000176/ketahui-ini-5-cara-merawat-tanaman-pakis-di-dalam-ruangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke