Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengurangi Kelembapan di Dalam Lemari Penyimpanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkungan yang lembap dan berjamur di rumah tidak hanya dapat merusak kain, buku, barang habis pakai atau sepatu yang disimpan di dalam lemari, tetapi juga memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan.

Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk mengurangi kelembapan di dalam rumah untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri dan jamur yang tumbuh subur di ruang yang lembap, gelap, dan tidak berventilasi.

Dilansir Houzz, Minggu (11/12/2022) faktor-faktor seperti rembesan air melalui dinding, lantai, atau atap dari pipa yang bocor, hujan, atau saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan kelembapan di dalam ruangan. 

Berikut adalah beberapa tips mengurangi kelembapan di lemari penyimpanan. 

1. Simpan hanya barang yang bersih dan kering

Pastikan hanya pakaian kering, sepatu atau linen yang disimpan di dalam lemari. Perhatikan bahwa jika satu barang pun yang disimpan basah atau lembap, hal itu dapat meningkatkan tingkat kelembapan dan menimbulkan kelembapan di dalam lemari.

2. Gunakan silica gel

Simpan kantong silica gel di dalam lemari, lemari buku, lemari sepatu, dan laci.

Silica gel menyerap kelembapan yang mungkin ada di dalam unit penyimpanan tertutup dan tidak mendukung pertumbuhan jamur apa pun.

3. Pastikan aliran udara yang baik

Jangan memenuhi lemari penyimpanan atau mengemas pakaian terlalu rapat. Harus ada ruang yang cukup agar udara dapat bersirkulasi dengan bebas.

Kurangnya ventilasi dan kelembapan yang terperangkap di dalam lemari yang terlalu penuh dapat mengubahnya menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Pertimbangkan pintu kisi-kisi untuk lemari, ini akan memastikan sirkulasi udara yang baik dan kesegaran di dalam lemari.

4. Kemas briket arang

Kelembapan di dalam ruang penyimpanan menghasilkan bau apek. Untuk mencegah terbentuknya bau dan kelembapan yang tidak sedap, kemas briket arang dalam kain yang dapat bernapas dan jahit.

Ini adalah alternatif alami untuk mengontrol kelembapan, jangan lupa mengganti briket arang setiap dua bulan sekali.

5. Bersihkan lemari

Bersihkan semua lemari penyimpanan minimal dua bulan sekali. Pastikan untuk mengosongkan semua isi lemari atau unit penyimpanan dan membuang kertas alas rak.

Bersihkan debu dari rak dengan kain lembap atau tisu dapur. Hilangkan jamur apa pun dengan menggosok area yang terkena dengan spons yang dicelupkan ke dalam larutan pemutih ringan dan air diikuti dengan lap kering.

Tempatkan kertas pelapis sebelum memasukkan kembali isinya ke dalam lemari. 

6. Kurangi kelembapan di rumah

Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi tingkat kelembapan di dalam ruangan. 

  • Bawa udara segar dengan membuka semua jendela secara teratur dan mengedarkan udara segar di sekitar rumah dengan kipas angin.
  • Nyalakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi. Ini akan menghilangkan udara pengap atau berjamur.
  • Singkirkan bahan penyerap seperti karpet, atau bantal dari area yang sarat kelembapan seperti kamar mandi, ruang bawah tanah, atau zona serupa lainnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/11/175957676/cara-mengurangi-kelembapan-di-dalam-lemari-penyimpanan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke