Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Burung Hantu yang Sering Bersuara pada Malam Hari

Namun, ada beberapa hewan yang justru mulai beraktivitas pada malam hari atau dikenal hewan nokturnal, salah satunya burung hantu.  

Burung hantu telah berusia 50 juta tahun atau lebih dan menghuni setiap benua, kecuali Antartika, dari tundra atau daerah beku hingga tropis.

Sebagian besar dari 250 spesies burung hantu yang diketahui aktif pada malam hari meski ada beberapa aktif pada siang hari. 

Burung hantu kerap sembunyi-sembunyi pada malam hari sambil berkicau halus, bersuara aneh, bahkan mengeluarkan pekikan menakutkan untuk membuat orang-orang menyadari kehadirannya.  

Tak heran, banyak orang yang menjadi takut. Ditambah, burung hantu kerap dikaitkan dengan dunia magis lantaran tampilannya menyeramkan dan perilakunya yang ganas. 

Dari semua burung yang berkicau pada malam hari, suara burung dianggap paling menakutkan. Burung hantu mengeluarkan berbagai macam suara, beberapa lebih mudah dikenali daripada yang lain.

Disadur dari Treehugger, Jumat (21/10/2022), berikut beberapa burung hantu yang sering bersuara pada malam hari. 

Burung hantu ini juga mudah beradaptasi, menghuni beberapa daerah perkotaan dengan rongga pohon cukup tua yang cocok untuk bersarang.

Barred owl telah berkembang di seluruh bagian Kanada ke Pacific Northwest, tempat mereka dapat mengungguli burung hantu berbintik atau spotted owl.

Suara khas yang dikeluarkan burung hantu barred owl terdiri atas delapan atau sembilan suara kicau. 

Great horned owl

Great horned owl atau burung hantu bertanduk besar (Bubo virginianus) adalah burung hantu paling umum di Amerika. Barn horned owl menjadi burung hantu yang sering bersuara pada malam hari.

Burung hantu ini menghuni beragam habitat, dari Alaska hingga Argentina. Burung hantu ini memiliki tampilan mata berwarna kuning yang tajam, ukuran tubuh mengesankan, dan jumbai telinga yang khas. 

Burung hantu bertanduk besar berburu terutama pada malam hari menangani berbagai mangsa, dari tikus, katak, ular, kelinci, sigung, gagak, dan angsa.

Menurut National Audubon Society, suara burung hantu ini dapat dikenali dengan rangkaian suara rendah, nyaring, membawa jauh, hoo, hoo-hoo, hoo, hoo  dengan nada kedua dan ketiga lebih pendek dari yang lain. 

Barn owl berasal dari keluarga Tytonidae, salah satu dari dua garis keturunan utama burung hantu modern. (Semua burung hantu lain dalam daftar ini berasal dari keluarga Strigidae yang lebih beragam, yang dikenal sebagai "burung hantu sejati")

Seperti spesies Tytonidae lainnya, burung hantu serak Jawa memiliki mata besar dan gelap serta  cakram wajah berbentuk hati yang khas. 

Burung hantu yang sering bersuara pada malam hari ini berburu hewan pengerat dengan terbang di atas lahan terbuka seperti rawa-rawa, padang rumput,  peternakan, bahkan memindai tempat yang rendah.

Burung hantu ini bertengger dan bersarang di rongga yang tenang, termasuk pohon serta lumbung, silo, dan menara lonceng gereja.

Barn owl benar-benar aktif pada malam hari, tetapi tidak berteriak—sebaliknya, panggilan khas mereka adalah teriakan serak dan berlarut-larut.  

Burung hantu ini hidup di sebagian besar Eropa, Asia, dan Afrika Utara, tempat ia memangsa berbagai hewan, termasuk mamalia sebesar rubah dewasa atau rusa muda. 

Burung hantu Eurasian eagle aktif pada malam hari. Burung hantu ini memliki suara yang dalam dan menggelegar sehingga mudah mengidentifikasikannya. 

Scops owl

Burung hantu Scops adalah burung hantu sejati dalam genus Otus dengan sekitar 58 spesies y dikenal di seluruh dunia.

Burung hantu scops berukuran kecil. Biasanya, setinggi 15-30 sentimeter, tapi sangat gesit. Scops owl memiliki warna bulu yang mirip kulit pohon sehingga bisa mengelabui. 

Sebagian besar burung hantu scops owl membuat serangkaian teriakan bernada tinggi, kurang dari lima per detik atau peluit panjang tunggal. Ini membuatnya merupakan salah burung hantu yang sering bersuara pada malam hari. 

Burung hantu Eurasian scops (Otus scops) adalah salah satu spesies yang umum ditemukan di bagian selatan Eropa, Afrika Utara, Asia Kecil, Semenanjung Arab, dan Asia Tengah.

Seperti burung hantu scops lainnya, ukurannya yang kecil membuatnya rentan terhadap predator sehingga ia bersembunyi di pohon pada siang hari. Pada malam hari, ia berburu serangga, burung penyanyi, dan mangsa kecil lainnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/21/171000776/5-burung-hantu-yang-sering-bersuara-pada-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke