Ada beberapa ras kucing berwajah datar yang banyak dicintai, yakni kucing Persia, Himalaya, British shorthair, dan Exotic shorthair.
Pemilik Mid Atlantic Cat Hospital and Feline Thyroid Center di Amerika Serikat (AS), Renee Rucinsky, menjelaskan, konformasi beberapa ras kucing berwajah super datar tidak selalu seperti itu.
“Jika melihat foto dan gambar lama dari kucing, khususnya Persia dan Himalaya, wajahnya memang sedikit lebih datar daripada kucing biasa. Namun, mereka hampir tidak memiliki wajah super datar yang biasa terlihat saat ini,” ujarnya disadur dari Daily Paws, Selasa (18/10/2022).
Rucinsky menambahkan, tampilan ini tidak alami karena merupakan hasil mutasi genetik yang membuat wajah kucing terlihat lebih datar.
Terlepas dari fitur yang membuat semakin menggemaskan, ternyata ada sejumlah masalah kesehatan yang mengintai kucing berwajah datar.
Rucinsky mengatakan tergantung pada program pengembangbiakkannya, beberapa kucing berwajah datar sepenuhnya brachycephalic. Sementara itu, sebagian lainnya hanya brachycephalic sedang.
Sepenuhnya brachycephalic mengacu pada kucing dengan tulang tengkorak lebih pendek, mirip dengan ras anjing brachycephalic seperti Pug dan English bulldog.
Dengan sedikitnya ruang yang tersedia, jaringan lunak di kepala kucing tidak memiliki ruang untuk beroperasi normal sehingga menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Nah, berikut tiga masalah kesehatan yang mengintai kucing berwajah datar.
Komplikasi pernapasan
Rucinsky mengatakan, ras kucing berwajah datar cenderung mengembangkan brachycephalic airway syndrome atau BAS karena memiliki lubang hidung yang kecil.
BAS dapat menyebabkan kucing mendengkur serta cukup kesulitan bernapas jika memiliki alergi atau infeksi saluran pernapasan atas. Pada akhirnya, ini akan menghambat kemampuan sahabat bulu bermain seperti kucing lain.
Kucing brachycephalic juga mungkin memiliki trakea hipoplastik. Trakea hipoplastik adalah situasi kucing kesulitan bernapas karena trakeanya lebih kecil daripada ras kucing lainnya.
Selanjutnya, beberapa anak kucing memiliki langit-langit lunak memanjang yang panjangnya terlalu jauh ke bagian belakang tenggorokan sehingga menghalangi sebagian pembukaan trakea dan membatasi aliran udara.
“Sayangnya, tidak ada cara mengetahui seberapa besar kucing berwajah datar terpengaruh BAS dan isu lainnya tanpa pemeriksaan dokter hewan,” terang Registered Veterinary Technician, Jenna Stregowski.
“Mungkin terlihat lucu atau imut, tetapi gigi yang bengkok berpotensi menyebabkan trauma pada struktur mulut lainnya dan terasa sakit,” jelasnya.
Jadi, kunjungan ke dokter hewan juga harus mencakup pemeriksaan mulut kucing secara menyeluruh.
Selanjutnya, ras kucing berwajah datar juga mungkin memiliki posisi rahang bawah yang berbeda. Adapun hal ini terjadi ketika rahang bawah lebih menonjol daripada rahang atas. Sering kali situasi ini membuat kucing merasa kesulitan makan.
Noda air mata
Menurut Rucinsky, kucing berwajah datar juga bisa mengalami kelebihan air mata yang keluar dari matanya.
“Karena kucing berwajah datar sering memiliki lipatan kulit ekstra, kelembapan tambahan dari mata yang berair dapat menyebabkan dermatitis,” ucapnya.
Terkadang, kucing brachycephalic juga mengalami masalah penyumbatan saluran air mata. Jadi, wajahnya perlu dibersihkan setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk mencegah infeksi kulit.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/18/125400176/3-masalah-kesehatan-yang-mengintai-kucing-berwajah-datar