Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, 4 Tanda Mesin Cuci Harus Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci digunakan secara rutin dalam aktivitas sehari-hari untuk mencuci pakaian. Karena beban berat yang dijalani, kapan sebaiknya mengganti mesin cuci dengan yang baru?

Akan tetapi, bagaimana cara mengetahui mesin cuci harus diganti? Apakah harus menunggu hingga mesin cuci rusak?

Dikutip dari Nine Now, Jumat (14/10/2022), tanda-tanda tersebut tidak selalu jelas. Ini berarti banyak dari kita menggunakan mesin cuci yang rusak atau berperforma buruk selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Akhirnya, mesin cuci akan diganti hanya ketika sudah benar-benar rusak.

Akan tetapi, mengganti mesin cuci pada waktu yang tepat dapat menghemat uang, baik dalam perbaikan maupun tagihan listrik, ditambah semua kerumitan dan frustrasi yang timbul karena menggunakan mesin yang tidak efisien.

Berikut beberapa tanda mesin cuci harus diganti.

1. Ada kebocoran

Kebocoran adalah salah satu tanda yang lebih jelas dari mesin cuci yang rusak. Tergantung pada penyebabnya, ini bisa menjadi tanda yang pasti bahwa masa akhir pemakaian mesin cuci sudah dekat.

Kadang-kadang hanya perbaikan sederhana yang diperlukan, misalnya jika sambungan pipa selang kendor atau perlu disegel kembali, atau tabung mesin cuci sudah terlalu penuh.

Ketika penyebabnya bukan yang disebutkan di atas, biasanya ada celah yang terlibat di suatu tempat di selang pembuangan, dalam hal ini Anda mungkin lebih baik membeli mesin cuci baru, terutama mesin cuci Anda sudah tua.

2. Suara keras dari dalam mesin cuci

Saat mesin cuci mengeluarkan suara aneh atau terlalu keras, biasanya itu pertanda ada sesuatu yang tidak seimbang. Langkah pertama adalah mencoba dan menyesuaikan kembali berat beban dengan memindahkan pakaian ke dalam untuk meratakan.

Kedua, periksa dasar mesin cuci untuk memastikannya pada pijakan yang rata.

Jika solusi-solusi tersebut tidak memperbaiki masalah, masalahnya mungkin pada dudukan motor atau tabung mesin cuci yang longgar, atau suspensi yang aus, yang perlu dikencangkan atau diganti oleh teknisi. Ini mungkin hanya menyelesaikan masalah dalam jangka pendek, jadi pertimbangkan biaya yang diperlukan dan usia mesin cuci.

Sekali lagi, seringkali lebih hemat biaya untuk berinvestasi dalam mesin cuci baru daripada mengatur perbaikan jangka pendek.

3. Tabung mesin cuci tidak terisi sebagaimana mestinya

Apakah tabung mesin cuci hanya terisi sebagian dengan air, ketika pada pengaturan beban terbesar?

Periksa lain kali Anda memasang beban, dan jika memang tampak menjadi masalah, cobalah untuk mengisolasi penyebabnya. Ini mungkin hanya kekusutan di selang atau filter yang tersumbat.

Akan tetapi, ketika kesalahan terletak pada sakelar ketinggian air, sakelar tutup atau katup pemasukan air, Anda mungkin memerlukan bantuan seorang profesional.

Sekali lagi, pertimbangkan biaya suku cadang pengganti dan biaya servis. Semakin tua mesin cuci, semakin banyak masalah yang mungkin Anda temui.

4. Usia mesin cuci lebih dari delapan tahun

Mesin cuci yang lebih tua, yakni berusia delapan sampai 10 tahun lebih, tidak hemat energi seperti model mesin cuci yang lebih baru. Ini bisa menjadi alasan yang baik untuk mengganti mesin cuci.


Banyak sistem mesin cuci modern menggunakan teknologi inovatif yang menurunkan penggunaan energi dan meningkatkan kinerja. Misalnya, mesin cuci yang mengatur ketinggian air sesuai dengan ukuran beban dan jenis kain.

Banyak mesin cuci baru juga sekarang menawarkan pilihan siklus pencucian yang jauh lebih luas, termasuk program yang sesuai dengan pakaian yang harus dicuci dengan tangan yang lebih halus, yang berfungsi untuk memperpanjang umur pakaian Anda.

Selain itu, mesin cuci ini bekerja lebih cepat, lebih tenang, dan jauh lebih andal.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/14/081915076/catat-4-tanda-mesin-cuci-harus-diganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke