Hewan Peliharaan Lebih Baik Mengonsumsi Makanan Segar, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik anjing peliharaan menganggap sahabat bulunya lebih dari sekadar hewan peliharaan, tetapi keluarga.

Jadi, tidak heran jika mereka akan menjaga kesehatan hewan peliharaan layaknya anggota keluarga manusia, seperti memberinya makanan yang sehat.

Ada berbagai produk makanan hewan peliharaan yang bisa diberikan pada sahabat bulu, salah satunya produk makanan segar atau fresh pet food.

Edison dari The Wonderbutts Family, anggota komunitas Fresh Pet Food Market Indonesia (FPFMI), mengatakan, konsep makanan segar dalam industri makanan hewan merupakan salah satu yang pertumbuhannya paling tinggi.

“Ini karena masyarakat sekarang perlakukan hewan peliharaan enggak kayak dulu. Sekarang mereka ingin memberikan yang terbaik, salah satunya nutrisi,” ungkapnya kepada Kompas.com di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/8/2022) lalu. 

Memberi nutrisi yang tepat untuk anjing peliharaan

Edison melanjutkan, ketika ditemui di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022, keinginan untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada anjing peliharaan membuat sejumlah pemilik memilih makanan segar daripada produk makanan hewan peliharaan komersial.

Menurutnya, hal tersebut sama seperti manusia yang sering menyantap makanan kaleng yang telah diproses sedemikian rupa dengan bahan pengawet, sehingga hidangan berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

“Nah, kalau fresh pet food makanannya yang hanya melalui pemrosesan ringan. Jadi enggak banyak zat yang bisa menimbulkan penyakit. Memberi anjing makanan segar dapat membantu menurunkan risiko penyakit,” kata Edison.

Sebab, imbuhnya, makanan segar untuk hewan peliharaan, terutama dari UMKM anggota FPFMI, menggunakan bahan makanan food grade alias aman untuk dikonsumsi manusia.

Dengan kata lain, mereka pun sama amannya ketika dikonsumsi oleh hewan peliharaan. Jadi, keamanannya sudah terjamin.

Salah satunya adalah makanan untuk kucing dan anjing peliharaan yang diproduksi oleh Honest Recipe. Pendiri Honest Recipe, Janice, mengungkapkan bahwa produk pihaknya telah dites di lab.

“Kami juga konsultasi ke dokter hewan di Inggris, namanya dokter Nick Thompson. Ini karena kita mau memastikan kalau nutrisi dalam setiap bahan-bahan food grade mencukupi kebutuhan hewan peliharaan,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Saat ini, rata-rata produsen makanan segar untuk anjing peliharaan menjual produknya dalam bentuk wet food. Ada pula beberapa jenis makanan ringan (treats) yang dikeringkan seperti dendeng.

Edison mengatakan, makanan ringan yang dijual oleh teman-temannya cukup berbeda dengan yang diproduksi oleh produsen luar negeri.

“Kalau di sini, teman-teman pakai single ingredient, misalnya kalau daging sapi ya hanya treat daging sapi. Kita jadi tahu apa yang diberikan kepada anjing,” paparnya.

Untuk variasinya, Edison menuturkan bahwa pemilik anjing peliharaan diberikan beragam pilihan makanan segar, mulai dari varian daging ayam, daging sapi, bahkan kalkun.

Menurut Edison, hal ini untuk mengantisipasi jika ada anjing peliharaan yang alergi terhadap jenis protein tertentu.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemilik anjing peliharaan sebaiknya beralih ke makanan segar lantaran menurut Edison mereka lebih sehat daripada rata-rata makanan anjing peliharaan komersial.

“Sering kali, bahkan konsumen enggak tahu apa yang dikasih kepada anjing untuk dimakan. Contoh, makanan yang ada pewarna. Di makanan hewan peliharaan, pewarna lebih untuk menarik mata manusia. Di makanan segar, kalau ada pewarna pun pakai bahan alami,” pungkasnya.