Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Ras Anjing Tertua di Dunia, Basenji hingga Chow Chow

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa ras anjing di dunia dikenal sudah ada sejak belasan, bahkan puluhan tahun yang lalu, misalnya saja anjing Saluki.

Meski tempat asalnya tidak sepenuhnya diketahui, tetapi bukti arkeologis anjing Saluki sudah ada sejak setidaknya 5.000 tahun lalu di Mesir Kuno.

Gambar anjing bertubuh ramping dengan telinga, ekor, dan kaki berbulu ini telah ditemukan di berbagai artefak di Timur Tengah.

Bahkan menurut American Kennel Club, Senin (15/8/2022), mereka dianggap sebagai anjing kerajaan Mesir, dan dikenal kerap dijadikan mumi dalam gaya Firaun Mesir.

Ada sisa-sisa anjing Saluki yang ditemukan di makam-makam di hulu sungai Nil. Selain Saluki, ada sejumlah ras anjing paling tua lainnya di dunia, seperti dikutip Pet Keen. Apa saja?

1. Basenji

Hingga saat ini, para ahli percaya, Basenji adalah anjing tertua di dunia. Mereka diyakini berasal dari benua Afrika, dan digunakan untuk berburu.

Gambar-gambar mereka bahkan dapat dilihat di makam-makam di Mesir, yang mana ini menunjukkan seberapa pentingnya anjing Basenji dalam budaya Afrika.

Sejak saat itu, anjing ini telah disayangi di seluruh dunia. Basenji terkenal karena kulitnya yang unik, dan memiliki laring yang berbeda daripada anjing lain.

Walhasil, mereka hampir tidak mungkin untuk menggonggong seperti anjing lainnya. Fitur unik lainnya, Basenji memiliki lebih banyak ciri khas yang mirip kucing, misalnya tidak menyukai air.


2. Chinese Saluki

Chinese Saluki adalah ras anjing kedua yang dianggap sebagai anjing paling tua di dunia. Para ahli percaya, ras anjing ini ditelusuri ke 685 Sebelum Masehi (SM), yang dijalankan oleh dinasti Tang di China.

Mereka dipercaya sebagai anjing yang digunakan untuk berburu kelinci dan penjaga rumah. Saat ini, orang-orang menyukai Chinese Saluki karena sikapnya yang setia, dan penampilannya yang unik.

Siberian Husky adalah ras anjing purba lainnya. Mereka disebarkan oleh suku Chukchi, sekelompok orang yang dahulu tinggal di tempat yang kini dikenal dengan Siberia.

Siberia memiliki suhu yang ekstrem, yang membuat Siberian Husky sangat tahan akan suhu tersebut dan memiliki sifat adaptif.

Anjing Siberian Husky dipercaya dibiakkan sebagai anjing pekerja dan penjaga pada dahulu kala, seperti untuk menarik kereta luncur dan melindungi suatu wilayah.

4. Tibetan Mastiff

Salah satu anjing terlucu lainnya yang ternyata bagian dari ras anjing tertua di dunia adalah Tibetan Mastiff.

Sahabat bulu yang tampilannya mirip beruang coklat ini diyakini telah dibiakkan dari garis Serigala Abu-abu (Ancient Gray Wolf) sekitar 58.000 tahun yang lalu.

Hubungannya yang sangat dekat dengan serigala kuno ini membuat tubuhnya terlihat kekar, dan bulunya lebat.

Setelah berevolusi dari serigala, Tibetan Mastiff diyakini dijadikan sebagai anjing penjaga dan pelindung ternak di biara-biara Tibet.


5. Alaskan Malamute

Beberapa orang mengira Alaskan Malamute adalah Siberian Husky karena tampilannya mirip. Namun, mereka aadlah ras anjing purba lainnya, yang tentunya berbeda dengan Siberian Husky.

Alaskan Malamute berasal dari lingkungan yang sangat dingin, sehingga membuatnya sangat tahan akan suhu tersebut dan adaptif.

Anjing ini dipercaya telah dibiakkan untuk menarik kereta luncur dan berburu. Merka memiliki tubuh yang berotot, besar, dan kuat.

6. Shiba Inu

Shiba Inu telah ada sejak sekitar 500 Masehi. Hal yang membuat mereka sedikit berbeda dari ras anjing lainnya adalah asal usulnya jauh lebih diperdebatkan.

Sebagian besar ahli percaya, Shiba Inu kemungkinan berasal dari Jepang. Namun, para ahli lainnya percaya bahwa anjing ini berasal dari China atau Korea.

7. Greenland Dog

Selain Siberian Husky dan Alaskan Malamute, ras anjing purba lainnya yang dibiakkan dalam lingkungan yang sangat dingin adalah Greenland Dog.

Mereka dipercaya sudah ada di Greenland saat orang-orang Paleo-Eskimo melakukan perjalanan ke sana. Menariknya, Greenland Dog secara genetik hampir mirip dengan Canadian Eskimo Dog.

8. Akita Inu

Meski baru populer di kalangan masyarakat luas dalam satu abad terakhir, Akita Inu sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Para ahli percaya bahwa Akita Inu adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Jepang. Secara historis, mereka dibiakkan untuk berburu binatang liar.

Mereka pun dimanfaatkan untuk menjaga rumah. Karena inilah Akita Inu terkenal memiliki perilaku naluriah, kuat, dan tangguh.

9. Samoyed

Samoyed tidak menjadi ras anjing populer hingga abad ke-18, meski kehadirannya sudah jauh lebih awal dari periode tersebut.

Mereka berasal dari suku Samoyed, sekelompok orang yang tinggal di area yang kini dikenal sebagai Rusia dan Siberia.

Sangat mirip dengan Siberian Husky, ras anjing Samoyed memiliki tubuh yang kuat. Mereka pun mandiri dan sangat tangguh.

Mereka dipercaya telah digunakan sebagai anjing penggembala, serta untuk berburu dan menarik kereta luncur.

10. Chow Chow

Ras anjing tertua di dunia selain yang telah disebutkan adalah Chow Chow. Dahulu, mereka dibiakkan untuk menjaga kuil-kuil kuno dan rumah. Mereka pun digunakan sebagai anjing pemburu.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/15/122100376/10-ras-anjing-tertua-di-dunia-basenji-hingga-chow-chow

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke