Bisakah Kucing Rumahan Menemukan Jalan Pulang saat Tersesat?

Meskipun ini bertentangan dengan naluri kucing, membiarkan kucing berada di dalam ruangan adalah cara terbaik untuk menjaga mereka tetap aman.

Namun, bagaimana ketika kucing dalam ruangan atau kucing rumahan keluar dari rumah dan tersesat? Bisakah kucing rumahan menemukan jalan pulang saat tersesat?

Dilansir dari PawMaw, Selasa (2/8/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai kucing rumahan yang tersesat, berikut di antaranya.

Sebab, kucing rumahan tidak terbiasa menavigasi lingkungan yang asing dan naluri mereka untuk menemukan rumah tidak selaras dengan kucing luar ruangan.

Meski begitu, kucing memiliki banyak kemampuan homing (kepulangan), tidak peduli apakah mereka kucing di dalam ruangan, di luar ruangan, atau liar.

Tidak seperti hewan peliharaan yang hilang lainnya, kucing yang hilang memiliki lebih banyak kesempatan untuk kembali ke rumah.

Ahli perilaku hewan percaya bahwa indera penciuman kucing 14 kali lipat dari manusia, tetapi tidak semua kucing memahami arah atau petunjuk dengan baik.

Sekalipun anjing mungkin memiliki kemampuan dalam hal mengenali pemiliknya atau mengambil barang, kucing tentu saja ahli dalam beberapa hal juga.

Jika ada anak kucingmu yang tersesat, cari di sekitaran daerah tinggalmu, tempat penampungan hewan, klinik dokter hewan, dan di mana-mana dalam radius satu hingga empat mil di sekitar rumahmu.

Selain itu, beri tahu klinik dan tempat penampungan hewan tentang kucing yang hilang.

Sebab, banyak kucing merasa tersesat saat pindah ke tempat baru bersama pemiliknya karena wilayah yang asing.

Jadi, jangan lupa untuk mencari mereka di lingkungan lamamu. Kucingmu kemungkinan akan panik dan ketakutan, bersembunyi di suatu tempat yang jauh dari pemangsa besar lainnya dan mungkin juga kucing lain.

Kucing seperti itu tidak memiliki keterampilan homing dengan cepat untuk kembali ke rumah.

Kucing memiliki sifat penasaran dan sangat teritorial, yang mana ini tidak terbatas pada kucing liar saja.

Kamu mungkin berpikir karena kucingmu terbiasa dengan lingkungan rumah yang nyaman, mereka tidak akan tahu bagaimana menemukan jalan pulang.

Namun, ada beberapa cara kucing dapat menemukan jalan pulang, bahkan dari jarak jauh.

Kucing terkenal karena menandai wilayah mereka dengan penyemprotan urine atau kelenjar aroma tubuhnya, membantu mengatur beberapa isyarat penciuman jika mereka tersesat.

Kucing yang hilang dapat menemukan jalan pulang hanya dengan mengikuti aroma kotak kotorannya, mangkuk makanannya, atau bahkan pemiliknya.

Karena itu, jika kamu ingin kucingmu yang hilang menemukan jalan pulang, tinggalkan makanan dan air di luar pintu rumahmu.

Pertimbangkan juga untuk meninggalkan baby monitor di dekat makanannya karena alat ini dapat mendeteksi suara meong yang samar jika kucingmu kembali.

Prinsip sederhana yang harus diikuti untuk memastikan teman berbulumu kembali adalah "Happy home-happy cat."

Seekor kucing kesayangan yang hilang jauh lebih mungkin ingin kembali ke pemilik yang peduli, yakni menyediakan makanan dan tempat tinggal, daripada kembali ke pemilik yang kasar yang tidak menawarkan hal-hal itu.

Kamu juga harus ingat bahwa tidak semua kucing menemukan jalan kembali ke pemiliknya.

Seberapa jauh kucing bisa pergi dan menemukan jalan pulangnya?

Kamu mungkin berasumsi bahwa kucing rumahanmu tidak akan pernah meninggalkan rumahmu.

Bahkan hewan peliharaan yang paling dimanjakan mungkin menemukan diri mereka di luar. Jadi, bisakah kucing rumahan menemukan jalan pulang?

Sederhananya, kucing yang hilang mungkin memiliki kemampuan untuk kembali ke rumah, tetapi itu tidak berarti mereka ingin kembali.

Alasan di balik kemampuan luar biasa kucing untuk menemukan jalan pulang belum sepenuhnya dipahami.

Diperkirakan bahwa kucing memiliki naluri pulang, suatu cara untuk memberi tahu arah selain menggunakan indera fisik mereka.

Jadi, jika bertanya apakah seekor kucing bisa menemukan jalan pulang, berdasarkan bukti ilmiah, dapat ditetapkan bahwa jawabannya adalah ya.

Sebab, kucing memang memiliki cara untuk menemukan rute pulangnya sendiri, baik dengan indra arah atau isyarat penciumannya.