Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Jantan dan Betina

Bahkan, meski telah lama memelihara burung, cara mengetahui jenis kelamin burung antara burung jantan dan betina membutuhkan pengamatan tajam dan mendetail.

Namun, dilansir dari The Spruce, Selasa (26/7/2022), ada beberapa cara mengetahui jenis kelamin burung seperti dari penampilan dan perilaku sebagai berikut ini. 

Burung betina biasanya lebih kusam dengan tanda-tanda yang tidak terlalu mencolok sehingga memudahkannya berbaur dengan lingkungan sekitar saat menjaga sarang atau melindungi anak burung. 

Perbedaan fisik antara burung jantan dan betina paling terlihat selama musim semi atau akhir Maret sampai akhir Juni dan musim kemarau ketika warna cerah menarik pasangan lebih efektif. 

Warna-warna berani juga kurang berbahaya pada bulan-bulan musim kemarau ketika burung-burung berwarna-warni masih bisa menyatu dengan bunga dan dedaunan yang cerah.

Untuk beberapa spesies, burung jantan berganti bulu menjadi kurang cemerlang dan lebih tersamar setiap musim gugur atau awal September sampai akhir November, tetapi akan kembali menyegarkan warna cerah bulunya setiap musim semi. 

Berikut cara mengetahui jenis kelamin burung berdasarkan spesies dan warna bulunya; 

Untuk beberapa burung, seperti northern flickers atau colaptes auratus memiliki perbedaan bulu antara jantan dan betina jauh lebih halus. 

Burung jantan Colaptes auratus dan betina memiliki punggung bergaris, bagian bawah berbintik, dan oto hitam tebal.

Colaptes auratus jantan mempunyai garis-garis malar berwarna-warni, sedangkan burung betina memiliki wajah polos. 

Perbedaan jenis kelamin burung berdasarkan perilaku

Ada banyak spesies burung tidak menunjukkan perbedaan jenis kelamin dengan mudah terlihat antara burung jantan dan betina seperti burung camar, gelatik batu, chickadee, dan banyak burung pipit.

Untungnya, dengan mengamati cermat perilaku burung, dapat memberikan petunjuk tentang jenis kelamin burung. 

Misalnya, burung jantan dapat bermigrasi lebih cepat daripada burung betina sehingga dapat mengintai serta mempertahankan wilayah. 

Sebaliknya, burung betina dapat bergabung sering kali jauh lebih diam, terutama saat bersarang.

Tak hanya suara, cara mengetahui jenis kelamin burung bisa diamati dari perilakunya. Burung jantan memiliki tarian yang lebih rumit, postur, atau tindakan lain untuk mencoba dan menarik perhatian burung betina yang menonton pertunjukannya.  

Burung jantan juga sering kali lebih agresif daripada burung betina, mengusir penyusup atau secara aktif terlibat dalam perkelahian melawan burung lain, bahkan pemangsa non-burung.

Melihat burung mana yang merawat sarang dan memberi makan anak-anak burung bisa menjadi petunjuk atau cara mengetahui jenis kelamin burung laiinya. 

Namun, pada banyak spesies burung, baik burung jantan maupun betina, merawat sarang dan anak burung. Jadi, hal ini tidak selalu dapat diandalkan untuk menjadi cara mengetahui jenis kelamin burung, kecuali satu burung melakukan sebagian besar perawatan sarang.