Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Merawat Tanaman Bunga Lily Calla agar Mekar Sepanjang Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Lily calla adalah bunga yang tampilannya sederhana namun menakjubkan. Bunga lily calla sering digunakan dalam buket bunga pernikahan hingga pemakaman, karena merupakan simbol kemurnian, kebangkitan, dan kelahiran kembali.

Dikutip dari Better Homes & Gardens, Senin (27/6/2022), tanaman bunga lily calla dapat ditanam di tanah di halaman rumah maupun di pot. Tanaman ini akan tumbuh mencapai ketinggian sekitar 1 meter.

Lily calla juga merupakan tanaman hias yang elegan. Bunga lily calla hadir dalam warna putih, merah muda, kuning, oranye, merah, bahkan hampir hitam.

Beberapa jenis juga memiliki bintik-bintik putih yang cantik pada daunnya yang hijau, membuat tanaman ini menarik bahkan saat tidak mekar.

Berikut cara menanam dan merawat bunga lily calla, baik di taman maupun di dalam ruangan, agar mekar sepanjang tahun.

Cara merawat bunga lily calla di tanah di halaman rumah

Bunga lily calla (Zantedeschia sp.) berasal dari Afrika Selatan dan dianggap tanaman keras yang lembut karena tidak tahan terhadap cuaca beku. Tanaman ini tumbuh dari rimpang seperti umbi.

Rimpang yang besar dan kokoh akan memberi Anda tanaman besar dan banyak bunga. Yang lebih kecil juga akan tumbuh dan mekar, tetapi tidak sekuat itu.

Secara umim, bunga lily calla dapat bertahan hingga satu bulan jika dibiarkan di tanah atau selama beberapa minggu jika dipotong untuk vas.

Tanam bunga lily calla di bawah sinar matahari penuh untuk memisahkan naungan. Lily calla membutuhkan tanah yang lembap, tetapi menyerap air dengan baik karena tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan rimpang membusuk.

Sebelum menanam, perkaya tanah dengan banyak bahan organik seperti kompos, yang akan membantu menciptakan kondisi terbaik untuk menanam bunga lily calla.

Tanam rimpang dengan ujung tumbuh menghadap ke atas. Kubur sedalam empat inci dan dengan jarak sekitar 30 cm, ukur dari pusat ke tengah, dan sirami tanaman. 

Beri mulsa untuk membantu mengendalikan gulma dan menjaga tanah tetap lembap. Siram secara teratur, terutama selama musim kemarau, sampai tanaman tumbuh.

Lily calla tumbuh cepat, jadi Anda akan melihat tunas sekitar dua minggu setelah tanam. Bunga akan muncul dalam 13 hingga 16 minggu, tergantung pada varietas yang Anda tanam.

Anda dapat menanam campuran varietas awal, pertengahan, dan akhir musim untuk mekar bunga yang berkelanjutan. Buang bunga yang pudar dan layu sesuai kebutuhan agar tanaman terlihat rapi dan untuk mendorong pembungaan kembali.

Saat mereka aktif tumbuh, jaga agar tanaman tetap lembap dan jangan biarkan mengering. Aplikasikan pupuk cair seimbang setiap dua minggu saat mekar, atau seperti yang diarahkan pada label produk pupuk.

Bagian penting dari perawatan lily calla adalah membiarkan tanaman beristirahat dan tidak aktif begitu berhenti mekar. Kurangi air karena mereka secara alami mulai mati kembali.

Cara merawat lily calla di pot

Bunga lily calla dalam pot, sering dibuang ketika berhenti mekar, tetapi Anda tidak harus melakukan ini. Sebaliknya, biarkan mereka tidak aktif dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap tanpa air selama beberapa bulan.

Kemudian letakkan kembali di tempat yang terang dan mulai menyirami tanaman lily calla kembali. Kemudian, mereka harus keluar dan mulai mekar lagi.


Anda juga dapat memulai rimpang dalam pot untuk dinikmati sebagai tanaman hias. Gunakan campuran pot segar yang mudah mengalir.

Tanam dengan ujung yang tumbuh ke atas dan beri jarak sekitar empat inci, ukur dari pusat ke pusat. Siram sedikit pada awalnya, atau sampai beberapa daun muncul dalam beberapa minggu, kemudian tingkatkan penyiraman untuk memastikan bunga lily calla tidak mengering.

Beri pupuk tanaman setiap bulan dengan pupuk cair sesuai petunjuk label.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/27/144500376/cara-merawat-tanaman-bunga-lily-calla-agar-mekar-sepanjang-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke