Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Bahan Bangunan Tahan Api, Dapat Meminimalisir Risiko Kebakaran Rumah

Oleh sebab itu, penggunaan bahan bangunan tahan api menjadi sesuatu yang dibutuhkan agar dapat meminimalisir risiko bahaya kebakaran.

Jadi, apabila kamu hendak membangun atau merenovasi rumah, pertimbangkan untuk menggunakan beragam bahan bangunan yang tahan api untuk meningkatkan keamanan bangunan.

Dilansir berbagai sumber, Sabtu (25/6/2022), berikut ini delapan bahan bangunan tahan api yang layak digunakan untuk meminimalisir risiko bahaya kebakaran rumah.

Ketahanan api pada beton juga lebih baik dari baja. Sebab, dibutuhkan waktu yang lama bagi panas api untuk menembus beton.

Karena kekuatannya tersebut, beton sering digunakan sebagai bahan pelindung baja dalam struktur bangunan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Kaca tahan api atau fireproof glass merupakan kaca khusus yang terdiri dari dua bagian, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam.

Terbuat dari bahan baku tempered glass dengan kekuatan empat kali lebih besar dari kaca biasa, kaca jenis ini memiliki ketahanan api yang tinggi.

Jika terjadi kebakaran, kaca pada lapisan luar akan pecah terlebih dahulu sebelum kaca lapisan dalam.


Hal ini dapat memperpanjang jangka waktu penetrasi api dan memperkecil risiko terjadinya kebakaran.

Gipsum tahan api

Gipsum (gypsum) atau gips sering dianggap sebagai bahan yang rapuh, tetapi bahan ini memiliki ketahanan api yang tinggi.

Sebab, beberapa jenis gipsum mengandung cairan kimia yang dapat menghambat proses pembakaran dan penyebaran api.

Selain itu, gipsum juga memiliki tekstur yang halus dan rapi sehingga baik digunakan untuk finishing (pekerjaan akhir pada pembangunan).

Karena proses pembuatan batu bata merah melalui tahap pembakaran, itu membuatnya memiliki sifat tahan panas sehingga dapat menjadi perlindungan bagi bangunan dari bahaya api.

Ketika ingin membuat konstruksi atap rumah, sebaiknya gunakan baja ringan karena material ini termasuk ke dalam bahan bangunan tahan api.

Dibandingkan kayu biasa, baja ringan memiliki sifat yang jauh lebih baik saat menghadapi panas.

Namun, pastikan untuk menggunakan baja ringan berkualitas tinggi. Jika tidak berkualitas tinggi, baja ringan mempunyai ketahanan yang kurang kuat.

Penggunaan bata ringan sebagai dinding bangunan mampu meningkatkan perlindungan hunian terhadap bahaya kebakaran.

Batu

Batu memilki sifat tahan api sehingga dapat membuat rumah tahan terhadap kebakaran.

Jika campuran bahan bangunan ditambah dengan batu yang baik, itu juga dapat membuat sifat antiapi yang sangat baik.

Oleh karena itu, pastikan kamu memilih batu (batu sungai, batu kali, dan masih banyak lagi) untuk campuran semen dan lainnya.

Pilih jenis batu yang tahan retak, memiliki pori-pori yang sedikit, dan memilki sifat tahan api yang baik.

Kayu tahan api adalah bahan bangunan tahan api lannnya yang bisa kamu gunakan dalam membangun atau merenovasi rumahmu.

Agar tahan api maupun suhu tinggi, jenis kayu ini dilapisi dengan bahan kimia tertentu, seperti amonium fosfat atau sulfat.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/25/133600076/8-bahan-bangunan-tahan-api-dapat-meminimalisir-risiko-kebakaran-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke