Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Beli, Ketahui 6 Risiko Menggunakan Stiker Lantai Vinyl

JAKARTA, KOMPAS.com- Vinyl sticker beberapa waktu yang lalu sempat booming. Hal ini karena ada banyak orang yang seolah berlomba-lomba membuat konten dekorasi kamar estetik ala rumah Jepang atau Korea.

Sayangnya, banyak yang ikut-ikutan tren tersebut tanpa tahu kalau lantai vinyl sticker yang katanya mudah dipasang itu memiliki beberapa kekurangan.

Melansir dari channel YouTube Fake Architect, Sabtu (7/5/2022) ada beberapa risiko yang perlu kamu pikirkan lagi sebelum menggunakan vinyl sticker di lantai.

Berikut ini enam risiko memakai vinyl sticker di lantai, ketahui sebelum memasang agar nanti tak merasa rugi.

Lantai dengan vinyl sticker tidak bertahan lama

Penggunaan vinyl dengan motif kayu untuk lantai memang bisa mempercantik suasana ruang. Membuat ruangan terlihat hangat dan nyaman.

Sayangnya bila kamu menggunakan lantai vinyl sticker akan cepat rusak dan mengelupas. Apalagi ketika memasangnya kamu tak menggunakan lem pada lantai dan hanya mengandalkan perekat di vinyl.

Selain itu, vinyl sticker hanya cocok bila digunakan pada lantai yang 100% rata. Bila lantai dasarnya bergelombang dan kasar, maka hanya butuh waktu sekitar seminggu lantai vinyl sticker berubah tak rata.

Vinyl sticker kurang presisi

Pemasangan vinyl sticker akan kurang presisi. Hal ini karena ketebalan yang dimiliki vinyl sticker hanya 2 mm. Sehingga sulit untuk memasangnya secara presisi.

Belum lagi bila vinyl sticker yang dibuat oleh pabrik mengalami sedikit cacat produksi. Jadi, sebaiknya kamu pikir-pikir lagi sebelum membeli, terutama bila harganya murah.

Apabila kamu sering melihat konten dekorasi kamar yang menggunakan vinyl sticker, pasti kamu akan merasa pemasangan lantai yang satu ini sangat mudah. Sebab, hanya menempelkan perekat lalu memukul-mukulnya sedikit.

Sayangnya, itu hanya ilusi. Pemasangan vinyl sticker tak semudah itu. Terlebih bila kamu ingin lantainya bertahan hingga 2-3 tahun ke depan.

Hal yang paling utama perlu diperhatikan sebelum memasang vinyl sticker yakni lantai dasarnya. Bila lantai kasar karena acian, sebaiknya kamu memasang under layer terlebih dulu agar vinyl sticker tak mudah rusak.

Sementara bila lantai keramik, kamu harus mengisi bagian natnya terlebih dulu dengan campuran lem fox dan semen putih agar rata.

Rentan rusak bila terkena banjir

Vinyl sticker memang mengeklaim bila tahan dengan air. Sebenarnya itu tak salah. Hanya saja bila sudah terkena banjir tentu vinyl sticker bisa rusak.

Kemungkinan terbesar bila terkena banjir, vinyl sticker mengelupas. Jadi, bila rumahmu sering kebanjiran sebaiknya hindari memakai vinyl sticker.

Bisa berjamur dan rusak bila sering dipel

Walaupun tahan air, lantai dengan vinyl sticker juga bisa timbul jamur. Ini terjadi karena sambungan vinyl bisa menembuskan air ke bagian bawah vinyl yang empuk.

Selain itu, semakin sering dipel, lapisan atas vinyl yakni wear layer juga bisa terkikis. Sehingga membuat lantainya akan tampak hitam-hitam seperti terkelupas.

Vinyl sticker mengalami pemuaian dan penyusutan

Lantai yang satu ini juga mengalami pemuaian dan penyusutan. Khusus di cuaca Indonesia yang panas, vinyl sticker akan mengalami penyusutan. Sehingga bisa membuat celah antar vinyl sticker.

Apalagi bila kamu memasang vinyl sticker tanpa lem. Penyusutan ini sangat mungkin terjadi. Memang cara yang paling baik memasang vinyl sticker harus melapisi lantai dengan lem terlebih dulu agar merekat lebih erat.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/07/153900576/-sebelum-beli-ketahui-6-risiko-menggunakan-stiker-lantai-vinyl

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke