3 Tips Memilih Posisi Jendela Rumah untuk Sirkulasi Udara yang Baik

JAKARTA, KOMPAS.com- Jendela bukan hanya mengambil peranan sebagai furnitur yang membuat rumah indah. Namun, bila diletakkan di arah yang tepat akan membuat rumah mendapatkan sinar matahari dan sirkulasi udara yang cukup.

Melansir dari United Cleaning Cincy, Kamis (28/4/2022) ada beberapa arah dan desain terbaik agar jendela rumah mendapatkan cahaya dan sirkulasi udara yang baik.

Sehingga rumah bisa nyaman ditinggali karena tidak panas atau lembab. Berikut penempatan arah dan desain jendela terbaik yang bisa kamu gunakan.

Arah jendela terbaik menghadap ke selatan

Jendela di arah selatan adalah penempatan yang terbaik. Alasannya arah ini bisa cocok untuk negara tropis maupun sub-tropis dalam mendapatkan sinar matahari.

Penempatan jendela menghadap ke selatan bagi negara tropis seperti Indonesia bisa mengurangi sinar matahari yang masuk rumah. Lalu membiarkan angin yang bertiup dari timur atau barat laut masuk rumah.

Jendela di arah timur untuk sinar matahari pagi

Bila kamu suka dengan sinar matahari di pagi hari. Menempatkan jendela di arah timur adalah jalan terbaik untuk menikmatinya.

Jendela di arah timur akan memberikan sinar matahari pagi yang hangat masuk ke dalam rumah. Hanya saja bila sudah mulai beranjak siang, jendela di arah ini akan membuat rumah terasa panas dan silau.

Hanya saja kamu bisa menyiasatinya dengan membeli tirai yang berwarna agak gelap. Tirai dengan warna gelap akan mengurangi sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Arah terbaik juga harus didukung dengan penempatan dan desain yang sesuai agar membuat nyaman penghuninya.

Misalnya saja jendela besar di ruang tamu akan tampak indah, tetapi bila rumahmu menghadap ke jalan raya tentu akan membuat debu dan asap kendaran masuk ke dalam rumah.

Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan ulang tentang pemilihan model jendela dengan baik. Pilihlah jendela yang tak terlalu besar bila rumahmu berhadapan dengan jalan raya.

Penempatan arah dan desain jendela yang sesuai akan menawarkan ventilasi silang dan memanfaatkan arah angin sepoi-sepoi untuk membuat rumah dingin. Sehingga kamu bisa mengurangi penggunaan AC.

Selain itu, pasokan cahaya matahari yang cukup dari jendela juga berfungsi untuk mengurangi cahaya lampu. Terutama ketika cuaca sedang mendung.