5 Jenis Suara yang Menarik Perhatian Kucing Peliharaan, Apa Saja?

Jika di alam liar perhatian kucing tertuju pada suara langkah kaki pemangsa dan mangsa, bagaimana dengan kucing peliharaan? Apakah ada suara yang menarik perhatiannya?

Dikutip Kitten Toob, Senin (18/4/2022), ternyata kucing peliharaan dapat tertarik pada beberapa jenis suara yang terdengar di sekitar tempat tinggalnya seperti berikut ini. 

Suara kucing lain dapat menarik perhatian kucing peliharaan. Namun, jenis perhatian yang diberikan bergantung pada suara yang terdengar.

Kucing cenderung mengeong sebagai cara berkomunikasi dengan manusia daripada kucing lain, tetapi sangat mungkin bagi kucing lain untuk tertarik. 

Suara dengan konotasi positif, termasuk mendengkur dan mengoceh, dapat menyebabkan kucing lain menjadi tertarik.

Suara mangsa

Nenek moyang kucing yang liar tidak bisa mengandalkan manusia untuk memberi mereka makan. Walhasil, kucing menangani semuanya sendiri.

Bahkan, saat ini, kucing cenderung tertarik dengan suara yang dibuat hewan mangsa seperti hewan pengerat yang bergerak di lantai. Contoh lainnya, suara kicauan burung di alam terbuka.

Jika ingin menggunakan suara ini, ada banyak mainan dan aksesori kucing yang dapat menirunya.

Suara alam

Sama dengan manusia, kucing cenderung menikmati suara alam seperti suara air yang mengali hingga suara hujan.

Ada kemungkinan hal ini berkaitan dengan bagaimana suara alam menjadi bagian normal dari lingkungan tempat nenek moyang mereka tinggal. 

Orang-orang mengamati bahwa kucing lebih menyukai suara manusia tertentu daripada yang lainnya. Misalnya, kucing cenderung bereaksi pada suara manusia bernada tinggi daripada bernada rendah.

Inilah yang membuat kucing cenderung bereaksi lebih baik terhadap suara wanita yang memanggilnya daripada suara pria. 

Lebih lanjut, kucing tampaknya menyukai suara vokal yang panjang. Inilah mengapa orang yang sering memanggil nama kucing secara berulang dalam satu waktu bekerja dengan sangat baik mengalih perhatian kucing. 

Suara yang diasosiasikan dengan hal positif

Kucing tidak pandai dalam menghubungkan hal-hal yang terjadi, tetapi masih mampu melakukannya sampai batas tertentu. Ini membuat kucing dapat mengadopsi berbagai perilaku yang tidak dimilikinya sejak lahir.

Ada banyak kucing liar yang akan datang saat mendengar suara kaleng terbuka karena telah belajar menghubungkan suara tersebut dengan waktu makan.

Ada pula kucing peliharaan yang memiliki reaksi terhadap suara tas, entah karena mereka berpikir bahwa inii berkaitan dengan makanan atau waktu bermain.