3 Penyebab Air Rembesan AC Berwarna Kuning

JAKARTA, KOMPAS.com- Pernahkan kamu menemukan noda rembesan air di sekitar ventilasi AC-mu? Noda ini lama kelamaan akan semakin melebar bahkan membuat plafon berubah warna. Noda air ini juga akan membuat plafon lembab dan berjamur, tentunya hal ini tidak baik untuk pernafasan.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya cari tahu penyebabnya agar masalah tidak terjadi kembali. Salah satu penyebab adanya noda rembesan air di ventilasi AC adalah karena terjadi kondensasi.

Melansir dari Red Cap Plumbing & Air, Jumat (8/4/2022),Kondensasi pada dasarnya terbentuk saat udara hangat bertemu dengan udara dingin. Pada ventilasi AC di bagian plafon, udara hangat dari loteng bertemu dengan udara dingin dari AC sehingga menyebabkan kondensasi.

Hal ini menyebabkan timbulnya tetesan air pada plafon yang pada akhirnya menyebabkan jamur dan perubahan warna pada permukaan plafon. Berikut ini 3 penyebab lain yang menyebabkan kondensasi pada AC.

Insulasi bangunan yang tidak cukup

Idealnya, saluran AC harus di insulasi dengan baik sehingga udara hangat dari loteng atau ruang tanpa AC tidak bertemu dengan ruangan yang dingin karena AC.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya lakukan insulasi saluran udaramu. Kamu bisa menggunakan tenaga profesional untuk melakukan hal ini.

Boot berinsulasi rendah

Boot merupakan konektor logam antara ventilasi udara dan saluran. Jika boot pada saluran AC tidak di insulasi, ini dapat menyebabkan air menetes pada plafon.

Sebaiknya gunakan insulasi fiberglass untuk mencegah udara hangat mencapai logam dingin boot.

Kebocoran udara di sekitar boot saluran atau ventilasi

Saat ada kebocoran di sekitar ventilasi AC atau boot saluran, udara dingin akan bercampur dengan udara lembab untuk menciptakan kondensasi.

Air dari kondensasi ini akan menetes ke plafon dan kemudian menimbulkan noda air di plafon. Untuk mengatasi masalah ini, mintalah teknisi AC untuk memeriksa ventilasi dan saluran dari kebocoran.