JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan area yang sering digunakan di rumah. Terlebih ketika bulan Ramadan, dapur menjadi area terpenting karena tempat menyiapkan hidangan berbuka puasa dan sahur.
Penggunaan dapur yang meningkat ini, dapat menimbulkan residu minyak dan kotoran dari proses memasak setiap harinya.
Seperti yang dilansir The Kitchn, Rabu (6/4/2022), jika Anda sudah melihat penumpukan kotoran dan minyak di beberapa bagian seperti meja dapur, dinding dapur atau backsplash, dan lemari dapur sudah saatnya untuk membersihkannya.
Untuk mengatasinya, berikut hal yang dibutuhkan dan harus dilakukan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
Cara membersihkan noda minyak di dapur
Pertama, segera bersihkan percikan minyak atau noda dari permukaan dapur dengan tisu dapur.
Kemudian, letakkan serbet bersih di bawah air hangat dan usap perlahan cipratan minyak untuk melembutkan.
Siapkan larutan pembersih. Campurkan satu atau dua tetes sabun cuci piring dengan air hangat ke dalam ember.
Rendam spons dalam larutan. Peras spons dan tekan dan tahan untuk melumasi percikan, lalu usap permukaan dengan lembut dengan gerakan melingkar.
Untuk noda minyak yang membandel, campurkan satu cangkir air hangat dan satu cangkir soda kue dalam mangkuk dan aduk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta ke noda minyak dan biarkan kering.
Lalu, bersihkan pasta dengan serbet bersih dan lembut. Jika cipratan minyak dan noda masih terlihat, campurkan cuka dan air hangat dalam jumlah yang sama ke dalam botol semprot.
Semprotkan pada minyak, diamkan selama lima menit.
Basahi serbet di bawah air hangat dan bilas permukaan dengan lembut. Kemudian, keringkan permukaan dengan handuk bersih.
Hindari menggunakan pemutih murni, yang dapat merusak cat atau menodai permukaan lainnya.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/06/112300576/usai-masak-untuk-sahur-dan-buka-puasa-ini-cara-bersihkan-noda-minyak-di