Jangan Lupa Mempertimbangkan Interior Rumah Saat Membeli Karpet

Sebab, kelembutan yang ditawarkan karpet memberikan kesan homey pada ruangan, terlepas dari material karpet yang dipilih.

Saat memilih karpet, umumnya orang-orang hanya memperhatikan ukuran ruangan guna memastikan karpet muat diletakkan di ruangan tersebut. 

Namun, Founder dan CEO PT Hesita Inti Desain, Tama Florentina, menuturkan perlu juga memperhatikan interior rumah saat memilih karpet seperti nuansa ruangan, warna furnitur, bahkan warna cat dinding.

“Perlu diperhatikan. Maunya karpet seperti apa untuk ruangan yang seperti apa," ucapnya di Showroom Moire Rugs, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).

Untuk memilih karpet yang tepat, saat berbelanja di toko karpet, mintalah bantuan untuk mendapat rokemendasi. 

“Kalau di Moire Rugs, bisa kasih saja foto ruangannya. Kalau bingung, jangan langsung hajar asal pilih. Tanya untuk ruangan seperti ini, yang cocok karpetnya seperti apa,” ujar Tama. 

Tama mengungkapkan, saat ini karpet sudah bukan lagi sekadar pelengkap sofa, melainkan menjadi nilai tambah bagi suatu ruangan.

Walhasil, karpet pun perlu ditonjolkan penampilannya dengan memainkan warna, motif, dan materialnya. 

“Kalau belum berani memainkan warna, samakan dengan warna nuansa ruangan. Kalau enggak berani bermain di karpet, coba di sarung bantal sofa,” imbau Tama.

“Biasanya, kalau punya sofa berwarna abu-abu atau beige, karpetnya warna hitam atau putih. Warnanya memungkinkan karpet untuk dipindah-pindah ke ruangan lain,” ujar Tama.

Untuk karpet berpola atau motif, dapat digunakan di kamar tidur anak. Beberapa orang cenderung memilih karpet bergambar boneka atau robot.

Selain perlu dicocokkan dengan interior kamar tidur anak, pola dan karpet juga perlu disesuaikan dengan keadaan anak pada beberapa tahun ke depan. Sebab, ada kemungkinan hal yang disukai anak-anak saat ini akan berubah pada 10 tahun mendatang.