Cara Mudah Membersihkan Kain Pel, Sapu, dan Kemoceng

Untuk itu, penting membersihkan rumah secara rutin guna mencegah penumpukan debu dan kotoran. Produk pembersih yang dipilih pun harus berkualitas agar tidak ada kuman yang tertinggal di berbagai permukaan.

Namun, beberapa orang mungkin hanya menjaga permukaan rumah dan seluruh furnitur yang ada, tapi lupa membersihkan peralatan yang digunakan. 

Padahal, penting menjaga kebersihan peralatan tersebut seperti kain pel, sapu, dan kemoceng. 

Disadur dari The Spruce, Minggu (13/3/2022), berikut cara membersihkan ketiga peralatan tersebut agar tetap efektif digunakan. 

Cara membersihkan kain pel

Umumnya, kain pel terbuat dari benang katun, kain mikrofiber, atau spons. Terlepas dari materialnya, bersihkan secara menyeluruh setiap selesai digunakan.

Perubahan warna bukan masalah, tapi serat yang dipenuhi kotoran membuat kain pel tidak efektif mengumpulkan kotoran sehingga lantai akan tetap kotor.

Untuk membersihkan kain pel secara menyeluruh, siapkan detergen, pemutih klorin, panas, mesin cuci, dan ember.

• Kain pel yang dapat dilepas

Untuk kain pel yang dapat dilepas, terlebih jika materialnya terbuat dari katun dan kain mikrofiber, mereka dapat dicuci bersamaan dengan handuk.

Gunakan detergen dan siklus air panas untuk menghilangkan penumpukan lemak dan tanah yang berat. Jika handuknya berwarna putih, tambahkan setengah cangkir pemutih klorin ke siklus pencucian.

Setelah siklus pencucian selesai, gantung kain pel agar kering secaa alami. Jangan disimpan sampai benar-benar kering. 

• Kain pel yang tidak dapat dilepas

Untuk kain pel yang tidak dapat dilepas, campurkan 4,5 liter air panas dan dua sendok makan detergen ke dalam ember.

Rendam kain pel setidaknya 15 menit dan gerakkan kain pel ke atas dan ke bawah seperti saat sedang menggunakannya untuk mengepel lantai.

Gerakan ini dapat membantu kotoran yang menempel terlepas. Setelah itu, bilas dalam air panas yang bersih, keluarkan, dan diamkan hingga benar-benar mengering. 

Jika kain pel berbau asam, tambahkan setengah cangkir pemutih klorin per liter air bilas untuk mendisinfeksi serat.

• Kain pel berbahan spons

Jika memiliki kain pel berbahan spons, bilas dalam air panas, lalu campurkan setengah cangkir pemutih klorin dan 4,5 liter air panas. Rendam spons selama 5-10 menit, bilas hingga bersih, dan biarkan mengering sendiri.

Terlepas dari material bulu sapu—seperti jerami, mikrofiber, atau plastik ekstrusi—perlu dibersihkan secara berkala. 

Siapkan sabun cuci piring, air panas, air dingin, dan ember. Bersihkan sapu di luar rumah untuk mengeluarkan semua kotoran yang terisisa. 

Campurkan air panas dan dua sendok teh sabun cuci piring ke dalam ember. Aduk dengan sapu hingga campuran merata selama beberapa menit, bilas dengan air dingin, dan biarkan sapu hingga mengering sendiri.

Cara membersihkan kemoceng

Kemoceng datang dengan beragam material, termasuk mikrofiber dan serat wol. Kemoceng harus dibersihkan setiap setelah digunakan. 

Siapkan sabun cuci piring, air hangat, dan ember. Bersihkan kemoceng di luar rumah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menyisa.

Untuk kemoceng yang terlihat kotor atau terasa tidak menyerap debu seperti dulu, campurkan air hangat dan sedikit sabun cuci piring.

Rendam dan aduk campuran tersebut menggunakan kemoceng selama beberapa menit dan bilas dengan air hangat sampai semua sisa sabunnya hilang. Peras kemoceng dengan lembut dan gantung hingga kering.