Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warna Cat yang Harus Dihindari untuk Ruang Tamu Menurut Ahli

Sama dengan membeli sofa atau rumah, pilihan cat adalah naluriah. Namun, harus diketahui ada beberapa warna cat yang tidak boleh digunakan di ruang tamu seperti merah dan kuning. 

Dilansir dari Ideal Home, Senin (7/3/2022), psikolog warna, Lee Chambers, mengatakan, ketika datang ke ruang tamu, hal yang dicari pertama kali adalah dapat bersantai dan merasa nyaman.

"Ruang tamu menjadi sebuah ruang yang sering digunakan untuk menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan menjadi ruang yang lebih besar daripada ruang lainnya di dalam rumah," jelas Chambers. 

Mengingat menjadi tempat bersantai, Chambers menyarankan menghindari sejumlah besar warna merah yang intens di ruang tamu. 

"Meski warna merah dapat meningkatkan energi dan bersosialisasi, tetapi getarannya dapat dengan cepat menjadi berlebihan, menjengkelkan, dan pada akhirnya menghentikan Anda menemukan ritme yang menenangkan setelah hari yang panjang," tambahnya. 

Selain itu, Chambers juga menyarankan berhati-hati dengan warna kuning cerah karena dapat melelahkan mata dan menimbulkan perasaan gelisah sehingga tidak memungkinkan untuk mendapatkan ketenangan di ruang tamu.  

"Ini menciptakan efek jungkat-jungkit saat mereka bersaing mendapatkan perhatian di dalam ruangan tersebut," katanya.

Sebaliknya, sertakan berbagai warna terang dan gelap di ruang tamu. Suzy menjelaskan memilih warna untuk ruang hidup harus menjadi upaya bersama. 

Ruang tamu adalah ruang bersama dan ruang sosial tempat menghabiskan banyak waktu. Karena itu, menurut Suzy, ketika memilih skema warna, Anda harus mencoba menghindari warna yang tidak disukai siapa pun di rumah.

"Ini akan membuat mereka merasa tidak diinginkan dan tidak nyaman. Bahkan jika Anda memiliki selera yang sangat berbeda, setiap orang yang ada di dalam rumah harus memiliki pilihan warna," ungkap Suzy. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/07/204800876/warna-cat-yang-harus-dihindari-untuk-ruang-tamu-menurut-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke