6 Jenis Pintu Lemari Pakaian yang Dapat Mempercantik Kamar Tidur

Padahal, pintu lemari pakaian yang menarik bisa menjadi cara bagus untuk menambahkan fungsionalitas dan drama ke ruangan, khususnya kamar tidur. 

Tidak yakin jenis pintu lemari mana yang harus dibeli? Ini akan sering tergantung pada jumlah ruang yang dimiliki di kamar tidur serta lokasi kusen pintu. 

Dikutip dari Hunker, Minggu (6/3/2022), berikut enam jenis pintu lemari pakaian yang bisa menambah gaya dan fungsi di kamar tidur. 

Pintu geser saat ini hadir dalam berbagai gaya, material, serta memberikan tampilan modern dengan pintu kaca buram atau menjaga segala sesuatunya tetap bersih dan sederhana dengan panel kayu yang dicat.

Untuk membukanya, cukup menggeser satu di depan pintu yang lain. Pintu lemari pakaian ini menjadi pilihan bagus untuk kamar tidur dengan ruang terbatas. Ini membatasi akses Anda dan hanya memungkinkan melihat setengah dari lemari pada satu waktu. 

Pintu lemari bifold

Terbuat dari panel berengsel yang memungkinkan pintu lemari terbuka dengan sendirinya, pintu bifold cukup praktis dan populer.

Pintu bifold membutuhkan lebih banyak ruang untuk dibuka daripada pintu geser, tetapi lebih sedikit ruang daripada pintu ayun tradisional.

Seperti pintu lemari lainnya, pintu bifold datang dalam beberapa material berbeda seperti kayu, vinil, dan logam.

Pintu lemari ini juga memiliki hasil akhir berbeda sesuai selera dan dekorasi Anda. Namun, memiliki kesulitan menjangkau barang-barang di kedua ujungnya. 

Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk lemari pakaian walk, tetapi juga memberikan akses mudah menjangkau lemari. Pintu-pintu ini tidak akan menghalangi bagian mana pun dari lemari saat dibuka, tidak seperti bypass dan bifold.

Anda dapat memilih gaya atau bahan apa pun yang disuka serta dapat memperluas ruang penyimpanan. 

Satu-satunya kelemahan dari pintu lemari berengsel ini adalah harus memiliki cukup ruang untuk membukanya, yang mungkin bermasalah untuk kamar tidur kecil. 

Pintu Prancis

Pintu Prancis adalah dua pintu yang bertemu di tengah dan terbuka ke luar sehingga memberikan bukaan besar untuk akses lemari yang mudah dan sedikit kesan megah.

Sama dengan pintu ayun tradisional, pintu lemari Prancis membutuhkan ruang untuk membukanya. Karena memiliki dua pintu, lemari pakaian ini membutuhkan ruang dua kali lipat.

Pintu Prancis sangat mirip dengan pintu ayun tradisional. Anda akan menemukan pilihan gaya dan material yang pada dasarnya sama meski estetika visual pintu mungkin tampak sangat berbeda.

Pintu lemari saku 

Pintu lemari ini sangat umum di rumah-rumah tua. Pintu saku membuat pilihan yang sangat baik ketika memiliki ruang terbatas, tetapi masih menginginkan akses tanpa hambatan ke seluruh lemari.

Untuk membukanya, cukup menggesernya saja. Ini memungkinkan Anda membuka lemari pakaian selebar mungkin tanpa perlu terhalang ruang. 

Pintu saku adalah fitur yang berguna di rumah, tetapi memiliki harga mahal. Menambahkan satu pintu saja bisa menelan biaya Rp7-14 juta jika Anda sedang membangun rumah baru atau sudah melakukan perombakan ekstensif yang melibatkan merobek dinding.  

Pintu kaca memiliki harga mahal karena harus tahan benturan dan menyertakan film pengaman yang menahannya jika pecah.

Kaca terlihat bagus, tetapi Anda perlu sering membersihkan pintunya untu menghilangkan sidik jari dan noda.

Kaca bening tampak bagus dan Anda dapat memilih pakaian melalui pintu, tapi kelemahannya tidak bisa menyembunyikan apa pun. Selain itu, perlu mengatur lemari pakaian dengan baik agar tampilan rapi serta berfungsi dengan baik.